Keputusan Transfer Tottenham Bisa Jadi Bumerang Gara-Gara Tak Hiraukan Peringatan MU

Chelsea telah menghabiskan dua kali lipat angka itu untuk mengontrak Ben Chilwell, sementara tarif untuk pemain dengan kemampuan Reguilon bisa dibilang jauh lebih tinggi.

Bek sayap itu bersinar selama masa pinjaman selama satu musim di Sevilla, di mana ia membantu tim Spanyol itu memenangkan Liga Europa.

Tapi, jelas dia tidak memiliki masa depan di Santiago Bernabeu di bawah Zinedine Zidane. Pasalnya, ada Marcelo dan Ferland Mendy di depannya dalam urutan kekuasaan.

Reguilon berjuang untuk mendapatkan tempatnya di starting XI Jose Mourinho sebelum pelatih asal Portugal itu dipecat dan menghabiskan waktu sebentar di sela-sela di bawah bos sementara Ryan Mason.

Namun, di bawah Nuno Espirito Santo, Reguilon telah menemukan kehidupan baru di antara empat bek. Dia menggunakan sumber energinya yang tampaknya tak terbatas untuk meledakkan sayap kiri.

Dia telah tampil di semua delapan pertandingan Spurs musim ini sejauh ini dan mencatatkan dua assist dalam prosesnya, dia bisa menyerang serta bertahan.

Sebelumnya, Real Madrid telah memasukkan opsi pembelian kembali ke dalam kesepakatannya. Ini memungkinkan mereka untuk mengontrak kembali pemain berusia 24 tahun itu dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Dan, laporan di Spanyol menunjukkan bahwa Carlo Ancelotti, yang menggantikan Zidane musim panas ini, telah meminta Real mengaktifkan klausul pembelian kembali mereka pada Januari.

Menurut media Catalan El Nacional, presiden Florentino Perez telah menyetujui permintaan tersebut. Dia kini percaya telah melakukan kesalahan menjual Reguilon.

Di sisi lain Manchester United telah menggantungkan harapan mereka untuk merekrut Reguilon pada awal musim panas 2020. Namun, keinginan mereka ditolak Madrid.

Ole Gunnar Solskjaer tertarik untuk mengambil bek kiri setelah menyaksikan Sevilla menyingkirkan mereka dari Liga Europa.