Liputan6.com, Jakarta Antonio Conte telah menguraikan cetak birunya untuk Manchester United atau MU jika dia jadi mengambil pekerjaan manajerial. Conte sepertinya akan melakukan perubahan di klub Liga Inggris itu.
Pelatih asal Italia itu sangat dikaitkan dengan kursi panas di Old Trafford. Sang manajer Ole Gunnar Solskjaer dikatakan tengah berada di ambang kehilangan pekerjaannya menyusul kekalahan 0-5 dari Liverpool pada Minggu lalu.
Baca Juga
Conte sendiri telah lama menganggur sejak meninggalkan Inter Milan pada Mei, kurang dari sebulan setelah memimpin klub itu meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun.
Advertisement
Seperti dilansir The Mirror, sejumlah perubahan yang bisa dilakukan Conte di MU termasuk beralih ke pertahanan tiga pemain.
Ini adalah sistem yang dia gunakan di klub-klub sebelumnya, termasuk ketika Chelsea menjuarai Liga Inggris pada 2016-17. Itu berarti Aaron Wan-Bissaka harus beradaptasi dengan peran yang jauh lebih menyerang sebagai bek sayap kanan.
Tambah Kualitas
Laporan itu menambahkan bahwa prioritas Conte di bursa transfer adalah menambah kualitas di lini tengah untuk menantang pemain seperti Fred dan Scott McTominay.
Terakhir, ia mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo dapat ditempatkan sebagai titik fokus untuk memimpin lini serang. Ronaldo sempat ragu-ragu mendapat peran ini ketika dikabarkan bahwa Conte bisa menjadi manajer Juventus berikutnya pada 2019.
Advertisement
Favorit
Setelah dipermalukan Liverpool pada akhir pekan lalu, MU dilaporkan mempertimbangkan untuk memecat manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Nama Zinedine Zidane dan Brendan Rodgers telah dikaitkan dengan pekerjaan itu. Tapi, pelatih pemenang Liga Inggris dan Liga Italia Antonio Conte dianggap sebagai favorit untuk mengambil alih jabatan.
Tertarik
Mantan bos Chelsea dan Inter Milan ini, sepertinya tertarik pada pekerjaan itu, The Mirror mengklaim bahwa ia akan mencari gaji tahunan sebesar 10 juta pounds.
Conte sebenarnnya enggan mengambil pekerjaan di pertengahan musim. Namun, pria berusia 52 tahun itu berpotensi membuat pengecualian untuk MU karena itu menjadi 'kesempatan khusus.
Conte sebelumnya bersama Inter Milan sukses mengakhiri dominasi abadi Juventus di Liga Italia tahun lalu. Tapi, dia meninggalkan pemenang Scudetto ini pada bulan Mei.
Advertisement