Solskjaer Dianggap Terlalu Lembek kepada Para Pemain Manchester United

"Jelas skornya adalah sesuatu yang tidak akan Anda prediksi sebelum pertandingan, tetapi saya tidak mengharapkan apa pun selain kemenangan Liverpool dalam laga itu," kata Redknapp.

Bagi Redknapp, MU sebenarnya memiliki kekuatan yang mumpuni saat bertemu Liverpool. Apalagi komposisi pemainnya juga bertabur bintang, termasuk kehadiran Cristiano Ronaldo di sana. 

"Para pemain bermain terlalu individu, tidak kolektif, dan saya pikir itu tidak datang dari pelatih."

"Situasi yang terjadi di MU saat ini adalah para pemain terlihat seperti tidak menerima informasi, dan itu tentu saja tidak akan berhasil. Saya tahu ada pembicaraan tentang memberi Ole lebih banyak waktu tetapi saya tidak tahu bagaimana Anda bisa mengatakan ' kami akan memberi waktu kepada manajer sampai akhir musim' ketika saat ini Anda dapat melihat semuanya berantakan," bebernya. 

MU sebenarnya sempat digadang-gadang bakal lebih kompetitif pada musim ini. Apalagi Solskjaer mulai mendapatkan satu per satu pemain yang diinginkannya. Memasuki musim 2021, MU kedatangan pemain baru berkualitas, seperti Jadon Sancho, Raphael Varane, hingga Cristiano Ronaldo.

Sayang, kehadiran bintang-bintang baru ini justru menenggelamkan Setan Merah. Di kompetisi Liga Inggris, MU baru mengemas 4 kemenangan dari 9 laga dan terdampar di urutan ketujuh. Meski dalam situasi sulit, Redknapp menilai Solskjaer masih terlalu lembek menghadapi pasukannya.   

"Saya pernah berada di ruang ganti sebelumnya ketika hal-hal tidak berjalan baik untuk manajer dan seperti itulah yang terlihat bagi saya. Tapi sepertinya ruang ganti mereka terlalu baik dan terasa seperti liburan. Saya tidak bisa membayangkan Solskjaer masuk ke sana menunjuk jarinya memberi tahu para pemain apa yang harus mereka lakukan," ujar pria berusia 48 tahun itu menjelaskan.

"Semuanya tampak terlalu bagus. Para pemain lolos begitu saja dan itu resep bencana dalam sepak bola."