Liputan6.com, Jakarta Sergi Barjuan sudah diangkat menjadi pelatih caretaker atau sementara Barcelona. Dia menggantikan Ronald Koeman yang dipecat Barca usai kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano akhir pekan kemarin.
Sergi Barjuan mengaku bangga bisa melatih Barcelona meski sementara. Mantan bek sayap era 1980-an itu mengaku sudah punya cara untuk mengembalikan wajah bahagia di pemain.
Baca Juga
"Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengembalikan wajah gembira pemain. Kalau kami bisa pulihkan pemain dan bawa kembali ide sepak bola menyerang, itu bakal membantu kami," kata Barjuan seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Saya seorang pemenang dan saya suka pemain yang semangat untuk menang. Kami harus mengubah situasi ini. Tergantung apa yang saya lihat, saya akan ikut campur besar atau kecilnya."
Barcelona terpuruk dalam segala hal. Kini, Barcelona tidak ada di dua besar lagi di La Liga karena dua kekalahan beruntun baru-baru ini.
Â
Nasib Riqui Puig
Â
Kehadiran Sergi Barjuan bisa jadi kabar baik bagi Riqui Puig. Gelandang muda Barcelona ini tak mendapatkan kesempatan untuk main dengan Koeman.
"Semua pemain punya peluang untuk main. Saya tak bisa ambil keputusan dari satu kali latihan. Saya di sini untuk buat keputusan, kita tunggu saja," ujarnya.
"Saya tak tahu apa yang sudah dilakukan pelatih sebelumnya. Namun yang pasti saya ingin intensitas dari pemain."
Â
Advertisement
Simpati untuk Koeman
Â
Sergi Barjuan mengaku bangga bisa mendapatkan kepercayaan dari Presiden Joan Laporta. Dia pun memberi simpati untuk Koeman.
"Saya kirim pelukan untuk Koeman. Sulit memang untuk bekerja saat Anda main Selasa dan Sabtu," ujarnya.