Liputan6.com, Jakarta- Kasus hinaan rasis kembali menimpa pemain Liga Inggris. Kali ini dialami bintang Crystal Palace Wilfried Zaha di dunia maya. Yang memprihatinkan salah satu pelaku rasisme merupakan pemuda Indonesia.
Zaha mendapat hinaan rasisme usai membantu Palace mengalahkan Manchester City 2-0. Di laga tersebut, Zaha membuat kesal fans City. Eks pemain Manchester United itu merupakan bintang kemenangan Palace.
Pemuda Pantai Gading itu membuat gol pembuka kemenangan Palace di menit keenam. Kemudian Zaha juga membuat bek City Aymeric Laporte diganjar kartu merah di akhir babak pertama karena harus menghentikan pergerakannya.
Advertisement
Lewat Instagram, Wilfried Zaha mengungkapkan banyak menerima DM hinaan rasisme dari pendukung City yang kecewa dengan kekalahan dari Palace. Pesan rasis ini didapat Zaha dari warganet berbagai negara.
Dari beberapa pesan rasisme yang didapat Zaha, salah satunya dikirim pemuda Indonesia. Dia menuliskan kata-kata Black dan disertai caci maki khas bahasa Indonesia.
Â
Â
Â
Â
Â
Hilangkan Jejak
Aksi memalukan mengundang kecaman warganet Indonesia. Mereka ramai-ramai langsung menyerbu akun Instagram pelaku.
Tak kuat dengan serbuan warganet, pelaku langsung mengganti user ID Instagram. Dia juga mengembok akunnya dan mengganti dari foto profil.
Advertisement
Bukan Pertama dari Indonesia
Kejadian orang Indonesia melakukan hinaan rasial kepada pemain Liga Inggris bukan kali ini saja terjadi. Pada awal 2021 ini, dua pemain Manchester United yakni Anthony Martial dan Axel Tuanzebe yang mendapat pelecahan rasial.
Legenda MU Rio Ferdinand sampai marah besar dengan kelakuan penggemar Setan Merah ini yang menghina Tuanzebe dan Martial.
Â