Liputan6.com, Jakarta Keberanian Ole Gunnar Solskjaer melakukan perubahan terhadap formasi Manchester United atau MU terbukti membuahkan hasil. Dengan skema baru 3-4-1-2, Setan Merah mampu mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 3-0 pada lanjutan Liga Inggris 2021/22, pada akhir pekan lalu.
Perubahan dilakukan Solskjaer setelah MU dipermalukan Liverpool 0-5 pada laga sebelumnya. Hasil buruk ini tidak hanya membuat perjalanan Setan Merah tersendat, tapi juga mengancam kariernya.
Baca Juga
Beberapa pemain menjadi 'tumbal' skema baru MU, termasuk Jadon Sancho dan Paul Pogba. Keduanya bakal sulit menghiasi susunan pemain utama Setan Merah. Bahkan pada pertandingan melawan Spurs, Sancho yang baru diboyong dari Borussia Dortmund hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Advertisement
Nama-nama seperti Marcus Rashford, Mason Greenwood, Anthony Martial, dan Jesse Lingard juga terpinggirkan oleh skema baru Solskjaer. Saat bertemu Spurs, pelatih asal Norwegia itu lebih memilih duet Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani di lini depan dan keduanya sukses mencetak gol.
Melihat kesuksesan skenario terbarunya, Ole Gunnar Solskjaer berharap para pemain bersedia mendukungnya. Dia tidak ingin para pemain yang tidak kebagian tempat mengeluh dan percaya kepada keputusannya.
Komentar Solskjaer
“Ketika Anda di posisi seperti ini, Anda punya banyak pemain dan kami tak punya waktu bagi siapa pun untuk merajuk dan tidak memberikan energi kepada tim,” katanya seperti dilansir dari independent.
“Jika Anda tidak berada di starting XI, Anda ada di sana untuk mendukung rekan satu tim dan ketika Anda masuk, Anda melakukan yang terbaik. Dan jika Anda bahkan tidak ikut, apa satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk membantu tim? Dan sikapnya tepat [melawan Spurs]."
Advertisement
Melawan Atalanta
Usai mengalahkan Spurs, MU bertolak ke Italia untuk menghadapi Atalanta pada babak penyisihan Liga Champions 2021/22. Duel ini akan berlangsung di Atleti Azzurri d'Italia, pada Rabu dini hari WIB (3/10/2021). Dan sekali lagi, Solskjaer sangat berharap para pemain mendukung skemanya.
"Tidak ada yang senang ketika mereka tidak bermain, tetapi moral skuad benar-benar bagus dan harus begitu. Tim harus didulukan sebelum individu mana pun," kata Solskjaer menjelaskan.
"Saya tidak bisa menyalahkan sikap dan motivasi. Itu juga harus datang dari dalam."