Sukses

Legenda MU Patrice Evra Hampir Pernah Bunuh Gary Neville di Sesi Latihan

Gary Neville pernah hampir saja terbunuh akibat tendangan Patrice Evra selama sesi latihan bersama di MU

Liputan6.com, Jakarta - Patrice Evra diketahui hampir tak sengaja membunuh Gary Neville dengan tendangan ‘Bruce Lee’ yang mengenai tenggorokan pada sesi latihan klub saat memperkuat Manchester United (MU).

Melansir SportBible, Evra mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Neville. Akan tetapi, pada suatu hari di sesi latihan, Neville menjegal Evra ketika rekannya itu mendapat bola.

Hal ini lantas membuat Evra terjatuh dan kesakitan. Akan tetapi, Neville tak meminta maaf padanya hingga Evra memutuskan untuk melancarkan tendangan ‘Bruce Lee’ miliknya.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Gary (Neville). Ketika saya tiba, dialah yang datang bersama saya, mengajak saya berkeliling. Sungguh kapten yang hebat,” ujarnya kepada talkSPORT seperti dikutip dari The Sun.

“Akan tetapi, suatu hari di arena latihan, saya mendapatkan bola. Ia (Neville) menjegal saya. Saya terjatuh ke lantai dan itu menyakitkan. Saya berkata kepadanya, ‘Gary, kamu tidak minta maaf?’ Dia memberi saya kata ‘F’, dan saya seperti, ‘Oke’,” sambung Evra.

2 dari 3 halaman

Tendangan Evra

“Jadi pada bola berikutnya, 20 detik kemudian, dia mengontrol bola dengan dadanya dan saya melakukan (tendangan) seperti gerakan Bruce Lee. Saya menjegalnya di tenggorokan, dia nyaris melompat ke belakang dan mematahkan lehernya,” kisah Evra.

Adegan tersebut membuat legenda Setan Merah Wayne Rooney marah pada sang bek dan mengatakan bahwa Neville bisa saja mati akibat aksinya. Tak lama berselang, Sir Alex Ferguson memutuskan untuk menghentikan sesi latihan.

3 dari 3 halaman

Pembicaraan di Ruang Ganti

Terlepas dari insiden tersebut, Evra menjelaskan bahwa tak ada perasaan buruk antara dirinya dan Gary Neville. Pasca latihan, Neville yang masuk ke ruang ganti segera berbicara pada Evra.

“Gary masuk ke ruang ganti dan berkata, ‘Apa, kamu gila?’ Saya hanya berkata lagi, ‘Gary, lain kali minta maaf saja’,” ujar Evra melanjutkan ceritanya.

“Tetapi saya menyayangi Gary dan ia menyayangi saya karena cara saya berbicara soal United. Gary sangat sederhana, jika Anda mencitai Manchester United, dia akan menjadi teman terbaik Anda,” pungkas Evra.

 

Penulis: Melinda Indrasari