Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua ini dimaksudkan untuk mencari talenta-talenta, yang selanjutnya akan ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPC yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, ajang Peparnas ini adalah ajang untuk melihat bakat-bakat, talenta yang bisa didorong ke Pelatnas yang ada di Solo. NPC akan melihat mana mereka yang bisa ditempatkan di Pelatnas," kata Menpora Amali usai meninjau venue Akuatik di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (8/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Terkait dengan itu, Menpora turut senang dengan adanya sejumlah rekor nasional yang tercipta pada ajang Peparnas XVI Papua 2021. Menurutnya, adanya rekor tersebut menunjukan bahwa kualitas atlet disabilitas semakin baik.
Menurutnya, rekor nasional yang tercipta membuktikan bahwa atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non-disabilitas. Dia berharap rekor tersebut memberi motivasi bagi masyarakat dan atlet normal.
"Ini membuktikan atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non disabilitas. Maka saya berharap pada masyarakat semua, kita beri semangat mereka. Kita dukung mereka setara sama dengan yang non disabilitas," ujarnya, seperti dilansir dari situs Kemenpora.
Luar Biasa
Sementara itu, terkait venue-venue yang digunakan dalam pertandingan Peparnas XVI terutama Akuatik sudah berstandar internasional sama seperti PON XX beberapa waktu lalu. Selain itu, sudah ramah
"Kalau venue-nya berstandar internasional. Sebelum pertandingan saya sudah datang kesini dengan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun meninjau, beliau menyampaikan ini luar biasa. Saya kira desainnya itu sudah ramah difabel. Jadi kemarin pertandingan dipakai untuk PON, sekarang untuk Peparnas," jelasnya.
Advertisement
Rekornas Terpecahkan
Sebelumnya, cabang olahraga renang Peparnas XVI Papua 2021 di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, banyak menorehkan rekor pada hari pertama perlombaan, Senin (8/11/2021).
Tercatat ada 5 rekor nasional atau rekornas yang sudah terpecahkan. Torehan para atet ini langsung mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
"Terus terang, melihat semangat mereka dan kegigihan mereka memenangkan pertandingan ini, saya terharu tadi. Mereka yang disabilitas begitu semangatnya, begitu gigihnya dia mau jadi juara," kata Menpora Amali yang meninjau langsung perlombaan renang hari pertama.