Liputan6.com, Jakarta Bruno Fernandes tidak bisa berbuat banyak saat Manchester United bertemu Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (6/11/2021). Dalam duel ini, MU dipermalukan 0-2 di Old Trafford.
Wajah Fernandes semakin tercoreng setelah tim sosial medianya melakukan blunder usai laga. Alih-alih menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan itu, akun Twitter resmi pemain asal Portugal itu justru mengunggah foto pemain Arsenal Gabriel Martinelli bersama beberapa rekan setimnya.
Baca Juga
Menyadari kekeliruan itu, tim sosial media Bruno Fernandes buru-buru menghapusnya. Namun sejumlah pendukung Setan Merah yang menyaksikan kesalahan itu lebih dulu menyimpan tangkapan layarnya.
Advertisement
Nah tidak lama kemudian, foto yang sama muncul di akun Twitter dan Instagram Martinelli. Blunder yang dilakukan tim sosial media itu tentu saja menambah kekecewaan fans MU terhadap Fernandes.
Untung ada De Gea
Berbicara setelah kekalahan MU atas City, Fernandes menilai kiper David de Gea telah menyelamatkan mereka dari kekalahan yang lebih besar. Kiper asal Spanyol itu menurutnya telah melakukan banyak aksi penyelamatan yang membuat gempuran The Citizens tidak berbuah gol yang lebih banyak.
"Kebobolan itu selalu menjadi momen yang buruk, tapi masalahnya adalah cara kami kebobolan. Itu terlalu mudah," kata Fernandes kepada MUTV seperti dilansir dari Metro.co.uk.
"Seperti yang saya katakan, berkali-kali, jika bukan karena David, hasilnya bisa jauh lebih tinggi dan lebih buruk bagi kami. Kami harus melindungi David dengan lebih baik. Karena dia sangat melindungi kami dan kami harus membantunya. Dia tidak bisa membuat, setiap pertandingan, delapan [atau] sembilan penyelamatan dan masih kebobolan gol," beber pemain asal Portugal itu.
Advertisement
Minta Maaf
Pada kesempatan yang sama, Fernandes juga meminta maaf kepada para suporter MU.
"Kami perlu meminta maaf kepada para penggemar dan hanya itu,” kata Fernandes.
“Kami tidak cukup baik dalam laga itu. Atmosfer yang mereka ciptakan hebat dan mendukung kami sampai akhir. Mereka memberikan energi itu kepada kami tetapi, dari kami, itu tidak cukup.”