Sukses

Raffaella Fico: Balotelli Tidak Bertanggung Jawab

Mantan pacar Mario Balotelli, Raffaela Fico, mengatakan striker Manchester City tersebut merupakan sosok yang tak bertanggung jawab dan sama sekali tidak peduli dengan putrinya sendiri.

Sepertinya kontroversi identik dengan Mario Ballotelli. Setelah dihukum Manchester City karena melakukan tindakan indispliner, kini Balottelli harus menerima hujatan dari mantan kekasihnya Raffaella Fico. Di mata Fico, striker Timnas Italia tersebut merupakan sosok yang tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak peduli dengan putri kandungnya sendiri. Penilaian Fico itu disebabkan pemain berusia 22 tahun itu belum pernah mengunjungi dirinya setelah melahirkan anak hasil hubungannya dengan Balotelli.

Fico melahirkan seorang bayi perempuan, Pia, hasil dari hubungannya dengan Balotteli pada bulan ini di Naples. Fico kecewa dengan perlakuan mantan striker Inter Milan tersebut. "Mario (Balotelli) tidak bertanggung jawab dan tidak peduli dengan putrinya maupun saya," tuding Fico seperti yang dikatakannya pada majalah ternama di Italia, Chi. "Dia mungkin 'bernilai lebih dari Mona Lisa'. Namun, sepertinya dia mencoba melupakan saya dan putri kami," tambahnya.

Presenter televisi di Italia tersebut bertekad untuk meminta pertanggungjawaban dari pemain kelahiran Ghana tersebut. "Kami seharusnya menikah, tapi semuanya harus berakhir begitu saja dan saya tidak tahu alasannya. Saya akan melakukan tes DNA untuk membuktikan Pia adalah anaknya," ujar Fico. "Ibu dan kakak saya merekam semua kejadian proses kelahiran sesuai permintaan saya, lalu saya mengirimkan pesan ke Mario ketika mulai menjalani kontraksi," tambahnya.

"Setelah melahirkan saya mengirim pesan berulang kali kepada Mario. Begitu Pia lahir saya langsung menelepon dia. Saya mengatakan kepadanya saya telah melahirkan, tapi dia hanya menjawab: 'Ok, saya tidak peduli' dan langsung menutup telepon. Itulah terakhir kali saya mendengar suaranya," kata artis berusia 24 tahun tersebut. (Football de Italia/JEF)

    Video Terkini