Liputan6.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan ingin mendatangkan striker baru pada jendela transfer Januari 2021. Klub Catalan, yang baru menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih, sedang mencari pemain No.9 untuk bermitra dengan Memphis Depay dan Ansu Fati.
Menurut laporan Sport via International Business Times, Barcelona mengincar Karim Adeyemi. Raksasa Spanyol itu akan berusaha untuk memboyong striker berbakat Salzburg itu ke Camp Nou awal tahun depan.
Baca Juga
Adayemi sedang on fire bersama Salzburg musim ini setelah mencetak 15 gol dalam 22 laga. Pemain berusia 19 tahun itu juga tampil luar biasa untuk klub Austria tersebut pada musim 2020-21, mengemas sembilan gol dan memberikan 11 assist dalam 39 pertandingan.
Advertisement
Namun, nilai transfer striker Jerman itu bisa menjadi batu sandungan bagi Barcelona. Salzburg bisa menuntut lebih dari 40 juta euro atau sekitar Rp 660 miliar untuk Adeyemi, yang menyulitkan Blaugrana lantaran situasi keuangan mereka saat ini.
Selain itu, klub seperti Manchester United, Atletico Madrid, dan Real Madrid juga dikabarkan sedang memantau Adeyemi. Ketiga klub saat ini memiliki posisi finansial yang lebih baik dari Barcelona.
Â
Pengganti Sergio Aguero
Barcelona mendatangkan Sergio Aguero dengan status bebas transfer dari Manchester City di musim panas ini. Penyerang Argentina tersebut diharapkan bisa memimpin serangan tim Catalan menggunakan pengalaman dan kemampuan mencetak golnya.
Tetapi, masalah cedera yang diderita Aguero dalam beberapa tahun terakhir kembali menghantuinya. Dia absen sekitar dua bulan di awal musim karena cedera betis yang dideritanya saat latihan.
Pemain berusia 33 tahun itu pulih dan menjalani debutnya di Barcelona pada Oktober. Dia tampil dalam empat laga setelah itu. Namun, Aguero kemudian menderita aritmia jantung yang membuatnya absen setidaknya tiga bulan lagi.Â
Advertisement
Krisis penyerang tengah
Barcelona juga tanpa striker mereka yang lain, Martin Braithwaite. Pemain asal Denmark itu mengalami cedera lutut pada Agustus lalu dan sulit kembali sebelum awal 2022.
Sementara Luuk de Jong yang didatangkan Barcelona dalam kondisi panik telah mengecewakan musim ini. Dia tidak mungkin tampil di bawah pelatih baru Xavi Hernandez.
Dengan begitu, Blaugrana hampir tidak punya pilihan untuk posisi penyerang tengah.