Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mendapat simpati dari Pat McGibbon. Dia, merasa ahli taktik asal Norwegia itu perlu membalikkan keadaan dengan cepat.
Seperti diketahui, MU hanya sekali menang dan menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir di Liga Inggris. Setan Merah hanya mencetak lima gol dan kebobolan 11 kali.
Baca Juga
Hasil itu membuat Man Utd terpental dari posisi lima besar. Cristiano Ronaldo cs sekarang di urutan keenam dengan 17 poin.
Advertisement
Situasi ini membuat Ole Gunnar Solskjaer terancam dipecat. McGibbon datang untuk mendukung mantan rekan setimnya itu, meski mengakui bahwa sepak bola bisnis yang berorientasi pada hasil.
Â
Ego besar
McGibbon percaya Solskjaer perlu mengelola ego besar di dalam timnya dan mengubah nasib MU dengan cepat untuk bisa bertahan. "Ini waktu yang sangat sulit baginya dan tim," katanya seperti dikutip Sportskeeda.
"Mereka mendapat hasil buruk menghadapi Liverpool, dan kemudian mendapatkan sesuatu kembali melawan Spurs tetapi ada banyak dinamika yang terjadi di sana."
"Saya berhasil di Liga Irlandia (Newry City dan Portadown), jadi saya melihatnya pada level itu. Di Manchester United, Anda tidak selalu tahu apa yang terjadi di luar lapangan," ucap Gibbon, yang pernah bersama Solskjaer di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
"Dia berurusan dengan ego dan karakter yang sangat kuat dan itu merupakan tantangan tersendiri. Ole adalah anak hebat dan dia punya karakter lebih kuat daripada yang dipikirkan kebanyakan orang."
"Tetapi, ini adalah bisnis yang didorong oleh hasil, terutama di ujung atas sehingga mereka perlu membalikkan keadaan dengan cukup cepat," pungkas mantan bek MU itu.
Â
Advertisement
Harus kuat
Setelah jeda internasional, jadwal pertandingan akan padat dan cepat untuk MU. Ini akan menjadi kesempatan bagi Solskjaer dan timnya untuk membalikkan keadaan. Tapi, mereka harus jauh lebih proaktif daripada dalam beberapa pekan terakhir.
MU harus menunjukkan lebih banyak tekad. Karena, rekor Setan Merah melawan tim-tim besar sejauh musim ini menyedihkan.
Setan Merah telah kebobolan total 17 gol musim ini – tertinggi di antara tim-tim papan atas Liga Inggris. Selain itu, MU juga gagal mencetak gol dalam dua dari tiga pertandingan terakhir sehingga memiliki beberapa masalah untuk diperbaiki.