Sukses

Terseret Pusaran Skandal Video Seks Valbuena, Presiden FFF Enggan Coret Benzema dari Timnas Prancis

Karim Benzema tersandung skandal pemerasan terkait video seks yang melibatkan mantan rekan setimnya di timnas Prancis, Martin Valbuena.

Liputan6.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak bakal menjatuhkan sanksi kepada Karim Benzema terkait keterlibatannya dengan skandal video seks Martin Valbuena. Bahkan jika terbukti bersalah sekalipun.

Hal ini disampaikan oleh Presiden FFF, Noel Le Graet. Menurut Le Graet kepada media Prancis, Le Parisien, pemanggilan Benzema ke timnas bakal bergantung kepada pelatih, Didier Deschamps. 

Seperti diketahui, Benzema terseret dalam pusaran kasus video seks Valbuena pada 2015 lalu. Benzema dituding ikut andil dalam pemerasan terhadap mantan rekan satu timnya tersebut. 

Skandal ini bermula saat Valbuena meminta seseorang untuk memindahkan file dari telepon genggamnya yang lama ke yang baru. Dalam proses tersebut teknisi menemukan rekaman video seks yang melibatkan Valbuena. Mereka kemudian mengancam akan menyebarkannya ke publik. 

Dalam perjalanannya, kasus ini juga diketahui Benzema. Dan belakangan Benzema dituding ikut terlibat dalam upaya pemerasan tersebut yang diperkuat dengan bukti rekaman percakapan mereka. 

Akibat insiden ini, Benzema dikeluarkan dari timnas Prancis sejak 2015 lalu. Namun namanya kembali menghiasi skuat Les Bleus setelah dipanggil oleh Didier Deschamps jelang Euro 2020 lalu.

 

2 dari 3 halaman

Tanggapan FFF

Saat ini, karier Karim Benzema tengah meningkat dan menjadi salah satu kandidat pemenang Ballon d'Or. Namun persidangan terhadap kasus ini telah digelar pada Oktober lalu. Nah, bukan tidak mungkin, karier yang dibangun Benzema bakal hancur bila pengadilan memvonisnya bersalah. 

"Sanksi Benzema dengan tim nasional? Tidak. Pelatih akan selalu bertanggung jawab untuk memanggilnya dan dia tidak akan dikecualikan dari kemungkinan hukuman pengadilan," kata Le Graet kepada media Prancis Le Parisien ketika ditanya tentang masa depan Benzema bersama Les Bleus.

“Bahkan jika dia menerima hukuman penjara yang ditangguhkan, dia memiliki hak untuk mengajukan banding. Jadi apakah dia dipanggil atau tidak dalam beberapa bulan mendatang tidak akan dikaitkan dengan proses peradilan,” kata Le Graet menambahkan. 

 

3 dari 3 halaman

Di Tangan Deschamps

Le Great kembali menegaskan bila keputusan pemanggilan pemain berada di tangan Deschamps. 

"Saya tidak akan pernah mengintervensi dan mengatakan bahwa kami tidak akan menerima Benzema di tim nasional. Setelah itu, terserah Deschamps untuk mempertimbangkan apakah, dari sudut pandang olahraga, dia layak dipanggil ke Les Bleus atau tidak,” katanya.