Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, mengklaim pihaknya telah berkerja sesuai prosedur dalam pemeriksaan kargo logistik tim-tim yang akan berlaga pada Superbike World Championship(WSBK) Indonesia 2021. Balapan akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 19-21 November 2021.
Sebelumnya, pihak Ducati marah besar setelah mendapati logistik yang berisi motor milik pembalapnya, Michael Rinaldi, diutak-atik oleh staf lokal. Insiden ini mencuat setelah media asal Jerman, mendapat kiriman gambar berupa video dari korespondennya di Indonesia. Dalam rekaman itu terlihat panitia lokal MGPA sedang mengutak-atik motor milik pembalap Ducati Michael Rinaldi.
Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti juga ikut angkat bicara menanggapi kejadian tersebut. Dia menyebut insiden seperti itu hanya terjadi 40 tahun lalu dan di negara dunia ketiga.
Advertisement
Direktur eksekutif SBK Gregoria Lavilla pun telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia juga mengaku pihaknya telah memecat karyawan yang diduga melakukan pembongkaran ilegal tersebut.
Bantah Tidak Profesional
Sementara, Ricky dalam rilis yang diterima Liputan6.com, membantah pihaknya tidak bekerja profesional. Sebaliknya, dia mengklaim telah menjalankan prosedur sesuai aturan.
"Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo."
Ricky justru menyayangkan adanya pihak tidak bertanggung jawab yang telah mendekati motor dan mengambil video tanpa izin, lalu mempublikasikannya sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor.
"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi. Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti. Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan," ujar Ricky menambahkan.
Advertisement
Minta Dukungan
Sejak Senin (8/11) lalu, kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok dan selanjutnya dibawa ke paddock di sirkuit Mandalika. Kedatangan kargo ini ditangani phak terkait, yakni Bea Cukai, Freight Forwarder didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA.
"Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya DornaSport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Dan kami pastikan tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan salingmenjaga dan mendukung kelancaran event ini,” Ricky menambahkan.
Balapan Penentu
Balapan Superbike pekan depan sangat penting artinya bagi Sirkuit Mandalika dan Indonesia. Ini menjadi balapan pertama di sirkuit jalanan tersebut sebelum akan menggelar MotoGP tahun depan.
Superbike Indonesia menjadi seri penutup musim 2021. Balapan kali ini juga jadi penentuan siapa yang menjadi juara dunia Superbike 2021 antara Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki).
Banyak pihak telibat dalam penyelenggaraan balapan ini. Mulai dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), hingga BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika. MGPA sendiri adalah bagian dari grup ITDC.
Advertisement