Liputan6.com, Jakarta Masa depan Donny van de Beek di Manchester United atau MU semakin tidak menentu. Posisinya yang lebih sering menghuni bangku cadangan musim ini membuat pemain asal Belanda itu tidak kerasan.
Jurnalis olahraga asal Italia, Fabrizio Romano, yakin, Van de Beek bakal meninggalkan MU bila tidak ada perubahan. "Situasi yang dihadapi van de Beek sudah sangat jelas," katanya melalui Twitter.
Baca Juga
"Dia sangat mencintai klub dan terus berlatih secara profesional, melakukan yang terbaik untuk MU. Namun kalau situasi yang dihadapi masih sama, dia akan pergi pada bulan Januari," bebernya.
Advertisement
Donny Van de Beek didatangkan ke MU pada 2020 lalu. Pemain yang bermain di posisi gelandang tersebut diboyong dari Ajax Amsterdam dengan harga 40 juta poundsterling atau setara Rp 762 Miliar.
Minim Jam Bertanding
Awalnya kehadiran Van de Beek digadang-gadang sebagai solusi bagi lini tengah MU. Namun di ajang Premier League musim ini, dia baru dua kali bertamin, itu pun sebagai pemain pengganti. Sedangkan untuk keseluruhan kompetisi, van de Beek total baru lima kali berseragam Setan Merah.
Tanda-tanda 'kehancuran' Van de Beek sebenarnya sudah terlihat sejak musim lalu. Saat itu, dia juga hanya bermain sebanyak 4 kali di ajang Premier League di mana MU akhirnya berhasil finis kedua.
Advertisement
Tidak Sopan
Menurut mantan pemain MU, Gary Neville, beberapa waktu lalu, situasi yang dihadapi Van de Beek sudah masuk taraf yang tidak sopan bagi pemain.
“Situasi yang aneh saat menyaksikan karier Donny van de Beek di Manchester United, hampir tidak sopan,” kata Neville saat mengomentari kekalahan 2-0 MU dari Manchester City di Sky Sports.
"Didatangkan dengan harga £40 juta-aneh dan tidak diberi kesempatan. Anda bisa diberikan kesempatan dan Anda tidak memanfaatkannya dengan baik. tapi anak itu hampir tidak bermain sama sekali. Sekarang dia ada di sina, di lini tengah bersama [Scott] McTominay,” Neville menambahkan.