Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnya kurang beruntung saat menelan kekalahan 0-1 melawan Afghanistan. Timnas Indonesia takluk dalam laga uji coba International yang berlangsung di Stadion Gloria Sports Arena, Antalaya, Turki, Selasa (16/11).
Awalnya, Egy Maulana Vikri dkk mampu mengimbangi permainan Afghanistan sepanjang 2x45 menit. Indonesia mendapat beberapa peluang emas sepanjang babak pertama.
Baca Juga
Nama Shin Tae-yong Bergema di Seluruh Stadion Manahan, Beri Dukungan ke Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sebut Sebagai Bekal Bagi Pemain Muda
3 Momen Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, dari Debut Pemain Muda hingga Keluhan Jadwal Turnamen
Timnas sesekali mengancam dan mendapat peluang melalui Witan Sulaeman dan Dedik Setiawan, sangat disayangkan keduanya gagal memanfaatkan peluang tersebut. Hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta dibabak pertama.
Advertisement
Skuad asuhan Shin Tae-yong tetap menampilkan permainan menyerang di paruh kedua. Alih-alih mencetak gol, Indonesia justru kebobolan di menit ke-85 lewat sontekan Omid Popalzay. Afghanistan menutup laga dengan kemenangan 1-0.
Melansir situs PSSI, kekalahan Indonesia di tangan Afghanistan dikomentari pelatih Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyesalkan para pemainnya yang masih banyak melakukan kesalahan passing, hingga akhirnya kebobolan di menit-menit akhir laga.
"Kami mendapatkan hasil yang patut disayangkan, karena sebetulnya kami bisa memenangi pertandingan. Taktik tidak berjalan dengan apa yang saya inginkan dan juga mungkin ada faktor jetlag yang masih berimbas ke pemain," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.
Perbaiki Kesalahan, Lawan Myanmar Harus Menang!
"Harus diperbaiki itu kesalahan dalam melakukan passing. Tadi gol yang terjadi itu bermula dari kesalahan passing yang dilakukan oleh pemain. Kami mesti mengurangi kesalahan-kesalahan passing yang seharusnya tidak kami lakukan, untuk pertandingan selanjutnya melawan Myanmar harus kami menangkan," dirinya menambahkan.
Meski begitu, pelatih berusia 52 tahun tersebut puas semangat yang diperlihatkan pemain. Mereka tetap bermain ngotot untuk mengejar ketertinggalan, walau waktu tersisa tidak banyak.
“Secara mental tim ini semakin membaik, karena sampai menit akhir pun masih berusaha mengejar. Kami mendapat pelajaran di pertandingan ini,” pungkasnya.
Advertisement
Selanjutnya
Timnas Indonesia selanjutnya akan menjalani laga uji coba menghadapi Myanmar. Pertandingan tersebut rencananya berlangsung pada Kamis (25/11) malam WIB di Gloria Stadium.
Selain melawan Myanmar, Indonesia juga akan melakoni uji coba melawan klub lokal Turki, Antalyaspor FC pada 28 November. Pemusatan latihan di Turki berlangsung hingga 1 Desember mendatang.
Penulis: Rafi Abdul Rochim