Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Praveen Jordan/ Melati Daeva di babak pertama Indonesia Masters 2021 membuat sang pelatih Nova Widianto murka. Dia kecewa karena melihat anak didiknya yang bertanding seolah tanpa ada daya juang.
"Terus terang saya kecewa dengan penampilan mereka. Seolah tidak ada daya juang. Sebagai tuan rumah harusnya bertanding maksimal. Soal menang atau kalah itu biasa. Yang penting fight dulu di lapangan. Ini kan tidak," ujar Nova di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11).
Dia menambahkan, Praveen/Melati bertanding seperti tidak ada tanggung jawabnya untuk Indonesia. Selain itu juga tidak menghargai pelatih selama Indonesia Masters 2021.
Advertisement
"Padahal lawan yang dihadapi itu levelnya dua tingkat di bawah mereka. Harusnya bisa menang," kata Nova yang juga mantan pemain ganda campuran andalan Indonesia itu.
Lebih jauh Nova menegaskan, kalau memang ada masalah pribadi antara Praveen dan Melati, hendaknya diselesaikan di luar lapangan. Dengan demikian saat bertanding sudah tak ada lagi masalah yang mengganjal.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Nova.
Â
Pecahkan Masalah Sendiri
Â
Ketika disinggung solusi yang terbaik, juara Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 bersama Liliyana Natsir itu mengatakan yang bisa menyelesaikan adalah Praveen/Melati sendiri.
Menurut Nova, tim kepelatihan untuk sementara itu fokus dahulu pada pertandingan yang ada. Dirinya pun enggan terpengaruh dengan persoalan Praveen/Melati.
Pernyataan tegas ini diungkapkan Nova setelah ganda campuran peringkat lima dunia ini tersingkir di babak pertama, dikalahkan pasangan asal India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki dalam dua gim langsung 11-21, 20-22.
"Lawannya kemarin itu dua tingkat di bawah mereka, tapi mereka seperti tidak ada kemauan padahal main di kandang sendiri. Seharusnya kan ada kemauan untuk menang dan punya daya juang," ungkap Nova.
Advertisement