Liputan6.com, Manchester:Â Diluar dugaan pemain tengah Manchester City, Yaya Toure, terpilih menjadi pemain terbaik Afrika 2012. Pemain asal Pantai Gading tersebut, menyingkirkan rekan senegaranya Didier Drogba dan juga gelandang muda Kamerun Alex Song.
Gelandang 29 tahun itu, musim lalu suskes membantu timnya Manchester City menjadi juara Liga Inggris mengalahkan Manchester United dalam perburuan gelar hingga pekan terakhir. Gelar juara Liga Inggris musim lalu bahkan harus ditentukan pada masa injury time ketika Mancy mengalahkan Queen Park Rangers di Etihad Stadium dengan skor 3-2.
Belum lagi, dia membantu negaranya Pantai Gading melaju hingga final Piala Afrika 2010. Tapi, di pertandingan penentuan harus dikalahkan oleh Zambia lewat adu penalti. Toure terpilih menjadi pemain terbaik Afrika tahun ini melalui voting yang dilakukan dari para direktur teknis dan juga pelatih di benua Afrika.
Toure sendiri bergabung bersama El Hadji Diouf yang sudah meraih dua kali kemenangan pemain terbaik Afrika. Bukan tidak mungkin dia dapat menjadi pemain terbaik Afrika sebanyak empat kali seperti mantan striker Barcelona, Samuel Eto'o.
Sementara itu, Didier Drogba menjadi favorit gelar ini karena suskes membawa mantan klubnya Chelsea meraih gelar juara Liga Champions. Pemain 34 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan saat partai final melawan Bayern Muenchen.
Gelandang 29 tahun itu, musim lalu suskes membantu timnya Manchester City menjadi juara Liga Inggris mengalahkan Manchester United dalam perburuan gelar hingga pekan terakhir. Gelar juara Liga Inggris musim lalu bahkan harus ditentukan pada masa injury time ketika Mancy mengalahkan Queen Park Rangers di Etihad Stadium dengan skor 3-2.
Belum lagi, dia membantu negaranya Pantai Gading melaju hingga final Piala Afrika 2010. Tapi, di pertandingan penentuan harus dikalahkan oleh Zambia lewat adu penalti. Toure terpilih menjadi pemain terbaik Afrika tahun ini melalui voting yang dilakukan dari para direktur teknis dan juga pelatih di benua Afrika.
Toure sendiri bergabung bersama El Hadji Diouf yang sudah meraih dua kali kemenangan pemain terbaik Afrika. Bukan tidak mungkin dia dapat menjadi pemain terbaik Afrika sebanyak empat kali seperti mantan striker Barcelona, Samuel Eto'o.
Sementara itu, Didier Drogba menjadi favorit gelar ini karena suskes membawa mantan klubnya Chelsea meraih gelar juara Liga Champions. Pemain 34 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan saat partai final melawan Bayern Muenchen.
Dia memberikan pengaruh besar ketika The Blues menjadi juara FA dan Liga Champions. Tapi dia memilih meninggalkan klubnya dengan status bebas transfer ke klub Cina Shanghai Shenhua.
Sementara Alex Song harus puas di tempat ketiga. Performa pemain 24 tahun tersebut dibilang kurang memuaskan karena gagal meraih gelar juara bersama Arsenal meski dirinya menjadi kunci permain The Gunners. Awal musim ini dia ditransfer ke Barcelona dengan nilai 16 juta pound dan telah tampil 14 pertandingan bersama The Azulgrana.
Tim Zambia yang merupakan Juara Piala Afrika 2010 terpilih menjadi tim terbaik tahun ini dan pelatihnya Herve Renard menjadi pelatih terbaik tahun ini.(Daily Mail/JEF)
Sementara Alex Song harus puas di tempat ketiga. Performa pemain 24 tahun tersebut dibilang kurang memuaskan karena gagal meraih gelar juara bersama Arsenal meski dirinya menjadi kunci permain The Gunners. Awal musim ini dia ditransfer ke Barcelona dengan nilai 16 juta pound dan telah tampil 14 pertandingan bersama The Azulgrana.
Tim Zambia yang merupakan Juara Piala Afrika 2010 terpilih menjadi tim terbaik tahun ini dan pelatihnya Herve Renard menjadi pelatih terbaik tahun ini.(Daily Mail/JEF)