Sukses

Pemain MU Kesal dengan Cara Penunjukan Ralf Rangnick

MU tidak memberi tahu para pemain tentang penunjukkan Ralf Rangnick sebagai manajer sementara. Para pemain dibiarkan kesal.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pengganti sementara Ole Gunnar Solskjaer. Ahli taktik asal Norwegia itu dipecat para pekan lalu setelah performa buruk Setan Merah.

Sebelumnya, mantan pelatih Barcelona Ernesto Valverde dan eks pelatih Lyon Rudi Garcia disebut-sebut akan menduduki kursi manajer MU. Tapi, Rangnick yang paling mengesankan para penelepon di Old Trafford selama pembicaraan, tidak lama setelah pemecatn Solskjaer.

Man Utd akan segera mengumumkan Rangnick secara resmi. Dia akan mengisi peran manajer sementara dan kemudian mengambil peran konsultan selama dua tahun.

Menurut The Times via Metro, beberapa pemain MU kesal dengan cara penunjukan Ralf Rangnick. Pasalnya, mereka tidak mengetahuinya selama proses berlangsung.

Namun, skuat umumnya tertarik dan penasaran untuk melihat perubahan apa yang diterapkan juru taktik berusia 63 tahun itu di Old Trafford.

 

2 dari 3 halaman

Jalur kemenangan

Michael Carrick mengambil alih sementara posisi Solskjaer. Dia membawa MU menang 2-0 atas Villarreal di Liga Champions, Rabu (24/11/2021) lalu.

Carrick akan tetap bertanggung jawab atas dua pertandingan MU berikutnya di Liga Inggris. Setan Merah akan menghadapi Chelsea malam ini dan Arsenal pada pekan depan.

MU sedang dalam performa buruk di Liga Inggris dengan lima kekalahan dari tujuh laga terakhir. Ralf Rangnick diharapkan bisa membawa tim kembali ke jalur kemenangan dengan penampilan yang lebih kuat pada paruh kedua musim ini.

 

3 dari 3 halaman

Bukan kabar baik

Keputusan MU menunjuk Ralf Rangnick mendapat perhatian Jurgen Klopp. Manajer Liverpool itu secara khusus menyebut berita itu bukan pertanda baik bagi tim Liga Inggris lainnya.

"Ralf jelas merupakan manajer yang sangat berpengalaman. Dia paling terkenal membangun dua klub entah dari mana untuk ancaman dan kekuatan yang tepat di Jerman bersama Hoffenheim dan Leipzig," kata Klopp.

"United akan terorganisir di lapangan, kita harus menyadari itu – itu jelas bukan kabar baik bagi tim lain."