Liputan6.com, Jakarta Turnamen bulutangkis bergengsi bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021 sudah digelar sejak 16 November 2021 lalu. Event induk yang berisi rangkaian tiga turnamen besar, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021 akan berakhir 5 Desember 2021 mendatang.
Bertempat di The Westin Resort, Nusa Dua Bali, kompetisi ini akan mempertemukan bintang-bintang badminton kelas dunia dari 22 negara. Penyelenggara menyediakan total hadiah mencapai 42 miliar rupiah.
Advertisement
Baca Juga
“Tiga turnamen internasional, mulai dari Daihatsu Indonesia Masters, SimInvest Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals di Pulau Dewata ini merupakan penghargaan bagi Indonesia yang diakui dunia internasional sebagai kiblat bulutangkis dunia," kata Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, yang didampingi dGubernur Provinsi Bali, Wayan Koster, beberapa waktu lalu.
Apalagi, hadirnya para pebulutangkis top dunia akan membuat semua mata penggemar bulutangkis, baik nasional maupun internasional akan tertuju ke Pulau Dewata,” ujar Agung.
“Turnamen internasional ini juga merupakan gawean pertama dalam kepengurusan PP PBSI periode 2020-2024 di bawah kepemimpinan saya. Harapannya, turnamen ini mampu menyemangati seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali pulih dan bangkit dari pandemi Covid-19,” harap Agung.
Tes PCR
Menggelar turnamen olahraga di tengah pandemi, sudah pasti diharuskan mengikuti protokol kesehatan. Para atlet, wasit hingga staf kepelatihan para kontingen tiap negara, wajib mengikuti tes PCR dan Antigen.
Terkait dengan itu, pihak penyelenggara menunjuk secara resmi Bumame Farmasi, penyedia layanan tes PCR terpercaya di Indonesia, menjadi provider tes yang ditunjuk untuk ajang badminton bergengsi, Indonesia Badminton Festival 2021.
Ditunjuk sebagai penyedia layanan PCR resmi bagi para atlet dan kru, Bumame Farmasi sangat bangga bisa menjadi bagian dari perhelatan Indonesia Badminton Festival 2021.
Advertisement
Laboratorium Resmi
“Kami sangat mengapresiasi Indonesia Badminton Festival 2021 karena telah mempercayakan Bumame Farmasi sebagai laboratorium resmi untuk Swab Test," kata Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja.
"Menjadi bagian dari perhelatan kompetisi badminton skala internasional yang melibatkan banyak atlet-atlet kelas dunia, kami memberikan layanan PCR dan Antigen terbaik bagi para atlet yang berlaga di ajang ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung," ungkap James Wihardja.
"Meskipun festival ini digelar tanpa adanya penonton, kami berharap animonya akan tetap bisa dirasakan, baik melalui siaran televisi maupun media sosial. Harapan kami, perhelatan ini dapat menjadi awal kebangkitan festival dan acara-acara skala internasional di Indonesia,” imbuh James.
Diapresiasi IBF
Kehadiran Bumame Farmasi sebagai laboratorium resmi Indonesia Badminton Festival 2021 tidak terlepas dari komitmen mereka untuk mendorong menghidupkan kembali pariwisata di Pulau Bali. Terlebih, Pemerintah Indonesia telah secara bertahap membuka akses bagi turis lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Dewata.
Keberadaan Bumame Farmasi di Indonesia Badminton Festival 2021 juga sangat diapresiasi oleh International Badminton Federation selaku badan tertinggi badminton dunia. Mereka menilai, dengan kualitas layanan terbaik dan berkelas, kehadiran Bumame Farmasi sebagai laboratorium resmi PCR memberikan rasa nyaman dan aman.
Advertisement
Kenyamanan
“Untuk mensukseskan acara Indonesia Badminton Festival 2021 dalam masa pandemi seperti saat ini, kami harus memilih provider Swab Test yang dapat dipercaya untuk melakukan PCR dan Antigen secara berkala demi memastikan keamanan dan kenyamanan para atlit, official dan panitia yang ikut serta dalam acara ini," ujar Wakil Ketua Pelaksana PBSI (Project Manager IBF 2021), Armand Darmadji.
"Dan kami percaya dengan adanya Bumame Farmasi, akan menjamin seluruh aktivitas sepanjang turnamen berjalan lancar” imbuh Armand Darmadji.