Sukses

Menpora Zainudin Amali Sebut Media Berperan Penting dalam Sosialisasi DBON

Menpora Zainudin Amali mengatakan, adanya dukungan dan peran media sangatlah penting untuk mensosialisasikan ke masyarakat, agar komponen-komponen yang terkandung dalam DBON tersebut bisa dipahami.

Liputan6.com, Jakarta SIWO PWI bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyelenggarakan webinar nasional Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) 2021. Acara tersebut diikuti oleh 64 wartawan dari 92 peserta.

DBON adalah karya besar yang diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. DBON diprakarsai Kemenpora. Seminar nasional yang diselenggarakan secara hybrid ini dilaksanakan di Grand Inna Bali Beach Hotel Sanur selama 2 hari, pada 30 November dan 1 Desember 2021.

Perlu diketahui, DBON baru saja mendapat payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 yang ditandatangani bertepatan pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021.

Pada webinar tersebut, Menpora Zainudin Amali mengatakan, adanya dukungan dan peran media sangatlah penting untuk mensosialisasikan ke masyarakat, agar komponen-komponen yang terkandung dalam DBON tersebut bisa dipahami.

“Teman-teman jurnalis ini istimewa, karena kalau saya sosialisasikan DBON pada teman-teman jurnalis, maka akan segera tersosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” kata Menpora Zainudin Amali di acara Webinar Nasional Hybrid DBON 2021, Rabu (1/12/2021), di Grand Inna Sanur, Bali.

Menurut Menpora, sebelum lahirnya Perpres Nomor 86 tahun 2021, sosialisasi dengan kalangan media sudah dilakukan.

“Sebelum lahirnya Perpres 2021, kami sudah sosialisasikan pada teman-teman jurnalis. Karena saya menganggap, komunikasi dengan PWI, Siwo PWI, dan teman-teman jurnalis sangat penting. Sebab, teman-temanlah yang bisa mensosialiskan program ini secara cepat kepada masyarakat,” lanjut Menpora.

 

2 dari 4 halaman

Harapan Kemenpora dengan Adanya DBON

Dengan tersosialisasinya DBON kepada masyarakat melalui media, diharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya budaya olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, DBON tak hanya menjadi pedoman bagi cabang olahraga prestasi, tapi juga menjadi pedoman bagi olahraga kemasyarakatan.

“Meningkatkan budaya olahraga di tengah-tengah masyarakat adalah hulunya, sedangkan prestasi adalah hilirnya. Kalau masyarakat bugar, maka akan mudah mencari talenta-talenta di berbagai daerah. Kita ingin menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, unggul, dan kompetitif. Semua itu diawali dari masyarakat yang bugar,” jelas Menpora.

Menurut Menpora, salah satu cara untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang adalah dengan menghitung langkah per hari seseorang. “Rata-rata orang Indonesia hanya melakukan 3.500 langkah per hari. Padahal untuk bugar, harus 7.000 langkah per hari. Untuk itu, kita terus dorong agar budaya olahraga masyarakat terus meningkat,” ucapnya.

3 dari 4 halaman

Olahraga Prestasi

Khusus untuk olahraga prestasi, hadirnya DBON diharapkan bisa kian meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 yang meminta Kemenpora melakukan evaluasi total pada dunia olahraga nasional agar prestasi olahraga Indonesia di level dunia kian meningkat.

“Kalau olahraga prestasi berjalan tanpa desain, maka hasilnya akan seperti sekarang. Tidak ada lapisan bawah yang menopang atlet-atlet senior. Potret masalah itulah yang kami tangkap, baik secara pendek, menengah, dan panjang. Dari situlah lahir DBON,” pungkasnya.

Penulis: Rafi Abdul Rochim

4 dari 4 halaman

Infografis Olahraga