Sukses

Menanti Penantang Angela Lee di One Championship Khusus Wanita

Angela Lee akan menghadapi pemenang pertarungan antara Stamp Fairtex dengan Ritu Phogat.

Liputan6.com, Jakarta- ONE: Winter Warriors akan digelar 3 Desember 2021 di Singapura. Sorotan akan tertuju pada petarung peringkat 2 divisi atomweight Stamp Fairtex dari Thailand dan petarung berperingkat 4 Ritu Phogat dari India

Kedua petarung wanita tersebut akan bertarung dalam Final Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix di ajang ONE: Winter Warriors, yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium. 

Seseorang yang tentunya akan menyaksikan dengan seksama dari pinggir lapangan pertarungan Phogat dengan Fairtex tidak lain adalah Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee.

Angela saat ini sedang dalam masa pelatihan di Hawaii untuk kembalinya ke dalam Circle ONE Championship yang sangat dinantikan, dan baru-baru ini ia telah melakukan wawancara tatap muka bersama Stamp dan Phogat. Inilah yang dia katakan:

“Saya sangat menyukai Stamp dan Ritu. Saya pikir mereka berdua memiliki hati yang besar dan mereka berdua sangat rendah hati. Saya telah menjadi penggemar mereka untuk waktu yang cukup lama, jadi saya hanya ingin memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua karena telah berada di titik ini [Final Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix]. Saya sangat ingin melihat bagaimana mereka berhadapan pada 3 Desember,” kata Angela kepada Komentator ONE, Michael Schiavello melalui Zoom, dan disaksikan oleh Stamp dan Phogat.

2 dari 3 halaman

Prediksi

“Saya pikir ada rasa saling menghormati yang besar di antara kita, dan saya sangat menghargai rasa hormat itu. Saya pikir Anda tidak perlu membicarakan hal buruk mengenai lawan Anda, saya tidak berpikir siapa mereka dan siapa saya. Kami tidak perlu memberikan pertunjukan kepada publik dengan membuat semacam drama yang tidak pernah terjadi.”

Tentu saja, pemenang turnamen prestisius yang akan dinobatkan pada Jumat malam akan menerima hak untuk menantang Angela untuk memperebutkan sabuk atomweight yang didambakan. Ketika ditanya siapa yang akan dia pilih untuk memenangkan Grand Prix, Angela coba menjawabnya.

“Kalian membuat saya terpojok! Saya pikir kedua petarung wanita itu layak dan Anda tahu itu, penampilan kelas dunia melekat dalam gaya bertanding mereka. Semua orang tahu Stamp Fairtex. Dia dikenal karena [keterampilan] kelas dunianya dalam Muay Thai dan kickboxing. Sementara itu Ritu yang juga merupakan mantan juara dunia, dia pegulat yang luar biasa dan itu adalah kemampuan utamanya yang membuatnya bersinar,” kata Angela.

“Saya pikir itu tergantung pada siapa yang dapat memanfaatkan kemampuan seni bela diri campuran mereka secara keseluruhan, siapa yang benar-benar dapat memadukan jarak dan gaya bertarung, serta siapa yang memiliki kemampuan yang lebih lengkap. Ini adalah pertarungan untuk siapa pun, saya pikir hati dan kemauan mereka pasti akan diuji. Saya tak sabar untuk melihat siapa yang akan menang dan menjadi juara World Grand Prix.”

 

3 dari 3 halaman

Absen Sejak 2019

Angela telah absen sejak kemenangan terakhirnya pada Oktober 2019 atas petarung China Xiong Jing Nan, dimana ia berhasil mempertahankan sabuk atomweight-nya melalui rear-naked choke submission di ronde kelima. Sejak itu, Angela fokus menjadi seorang ibu, setelah melahirkan putrinya yang bernama Ava Marie awal tahun ini.

Superstar Singapura-Amerika berusia 25 tahun itu telah kembali ke gym dalam beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan dirinya secara fisik untuk mempertahankan gelar yang telah dia pegang begitu lama. Ia diharapkan akan kembali ke dalam Circle pada awal 2022.

Namun banyak yang telah berubah sejak dia terakhir kali melangkah ke dalam Circle, dan banyak penantang baru yang memiliki perkembangan pesat.

“Divisi atomweight adalah divisi yang paling ramai oleh petarung-petarung berbakat, terutama petarung wanita. Pada Grand Prix ini kami melihat begitu banyak wajah baru dan kami memiliki daftar pesaing yang lengkap. Setelah final ini, saya akan fokus pada siapa lawan saya berikutnya – usaha untuk mempertahankan gelar pertama saya sejak kembali. Akan ada lebih banyak tantangan yang akan datang setelah itu, jadi selangkah demi selangkah saya akan mengatasinya,” kata Angela, sebelum mengirimkan pesannya ke Stamp dan Ritu.

“Saya hanya ingin berharap yang terbaik untuk kalian. Saya tahu bahwa kalian berdua telah berlatih sangat keras. Turnamen ini akan segera berakhir, memiliki gelar juara dunia Grand Prix benar-benar istimewa dan saya tahu kalian berdua akan berjuang sangat keras, saya menantikan untuk bertemu dengan pemenang tahun depan”