Liputan6.com,Madrid- Joan Mir gagal mempertahankan gelar juara MotoGP pada musim lalu bersama Suzuki. Joan Mir juga frustrasi karena Suzuki kalah cepat dibandingkan motor lain.
Pembalap asal Spanyol ini memang berhasil finis di posisi ketiga klasemen MotoGP 2021. Meski begitu, dia tak masuk dalam daftar 11 pembalap yang bisa mencatatkan waktu lap tercepat musim lalu.
Lebih parah lagi, dia menjadi satu-satunya pembalap di tujuh besar yang tak bisa memimpin satu lap pun. Ini menjadi pertanyaan besar buat motor GSX-RR.
Advertisement
Jika dibandingkan dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, Mir sangat tertinggal. Dua pembalap ini mencatatkan waktu lap tercepat sebanyak 99 kali dan 150 kali.
Uniknya, waktu lap tercepat yang dicetak Suzuki dilakukan oleh Alex Rins. Itu pun hanya lima kali saja.
Â
Ultimatum
Â
Maka itu, Joan Mir memberi ultimatum kepada Suzuki. Dia belum mau memperpanjang kontraknya kalau Suzuki tak moncer di MotoGP 2022.
"Pembalap lain sudah banyak melakukan perbaikan dan saya belum ada di posisi yang saya inginkan," ujarnya.
"Saya tak tahu apa yang akan saya lakukan, tapi kalau saya melihat Suzuki menginginkan hal yang sama dengan yang saya mau, saya pasti akan bertahan."
Â
Advertisement
Harus Cepat
Â
Itu artinya Suzuki GSX-RR musim depan harus bisa cepat. Joan Mir ingin memastikan motornya bisa memimpin balapan.
Bos Suzuki, Shinichi Sahara pun untuk saat ini ogah melepas salah satu pembalap mereka. "Saya tak punya alasan untuk ganti pembalap saat ini," katanya.