Kisah Sederhana Seorang Rodri, Bintang Man City yang Tak Memilki Media Sosial

Rodri begitu peduli dengan pendidikan. Oleh sebab itu, dirinya menyelesaikan gelar sarjana ekonominya di Universitas de Castellon, ketika berseragam Villareal pada tahun 2018.

"Saat itu, dia sudah jadi pemain top di Liga Spanyol. Dia punya bakat," terang Valentin Henarejom, teman dekat Rodri dilansir Marca.

"Namun ketika itu, dia tetap tinggal di asrama kampus supaya tugas-tugasnya dapat diselesaikan dan kuliahnya lancar," tuturnya menambahkan.

Rodri adalah sebagian beberapa pesepakbola yang hidup dengan penuh kesederhanaan, walau gajinya cukup tinggi, Rp 3 miliar per pekan.

Pemain berusia 25 tahun itu pun diketahui tidak menyukai tatto apalagi mengendarai mobil sport yang harganya selangit. Bahkan, gelandang jangkar Manchester City itu tidak bermain media sosial.

"Orang-orang yang tidak kenal Rodri, akan terkejut saat mengenalinya lebih dekat. Dia bermain sepakbola karena menyukainya, bukan karena ingin mencuri perhatian atau semacamnya," jelas Valentin.

Bahkan ketika Rodri diboyong Atletico Madrid pada tahun 2018, Valentin menjelaskan kalau Rodri tidak berubah. Rodri yang diketahui sudah menerima gaji besar, tetap saja sederhana. Bahkan, dirinya selalu rutin menyumbangkan seperempat gajinya untuk amal.

Mobil yang dikendari Rodri pun sampai saat ini adalah Opel Corsa bekas yang dibelinya dari seorang wanita ketika dia baru mendapatkan SIM.

"Dia malah heran ketika kami menyuruhnya membeli mobil sport. Katanya, beli mobil yang penting bisa jalan," terangnya.

"Kehidupan dia itu cuma sepakbola, keluarga, teman, dan kuliah. Rodri selalu menempatkan keluarga di atas segalanya dan tidak mau hidup dalam hingar bingar," pungkasnya.

Penulis: Rafi Abdul Rochim