Liputan6.com, Munchen - Barcelona harus angkat koper dari Liga Champions. Blaugrana tersingkir pada babak penyisihan setelah dihajar Bayern Munchen 0-3 di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Kekalahan dari Bayern Munchen membuat Barcelona finis di posisi ketiga klasemen Grup E dengan tujuh poin. Sementara Benfica naik ke posisi kedua dengan delapan poin setelah menang 2-0 atas Dynamo Kiev.
Baca Juga
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tidak dapat menerima kinerja timnya. Dia bersumpah bahwa hasil ini bakal menjadi titik balik.
Advertisement
"Kami selalu ingin mendominasi dan menaklukkan lawan kami, tetapi sebaliknya," tuturnya setelah laga seperti dikutip Marca.
"Kami harus menuntut lebih dari diri kami sendiri. Kami adalah Barcelona. Ini harus menjadi titik balik untuk mengubah dinamika dan banyak hal lainnya."
"Kami tidak bersaing. Ini adalah Liga Champions," ucap Xavi menambahkan.
Â
Era baru dimulai
Xavi menyatakan hasil buruk ini harus menjadi era baru bagi Barcelona untuk bangkit. "Tetapi, inilah realitas kita. Ini adalah situasi yang kita hadapi. Kita menghadapi situasi dengan bermartabat. Hari ini memulai era baru dan panggung baru," ujarnya.
"Saya pergi dengan marah. Ini adalah kenyataan kami dan itu membuat saya kesal. Kami harus menghadapinya. Tidak ada pilihan lain. Hari ini era baru dimulai."
"Kami memulai dari awal. Tujuan kami adalah Liga Champions, bukan Liga Europa. Anda harus bekerja keras. Saya tidak suka kata gagal. Saya tidak suka karena kami sudah berusaha," ucap mantan kapten Barcelona itu.
Â
Advertisement
Tidak puas
Xavi, yang empat kali membawa Barcelona juara Liga Champions saat jadi pemain, mengaku tidak puas dengan hasil ini. "Saya mencintai klub ini dan saya akan bekerja dan menempatkan hidup saya ke dalamnya," ucapnya.
"Kami tidak bisa puas, kami harus memberontak. Itulah kenyataannya. Kami harus mulai menempatkan Barcelona kembali ke tempat yang pantas mereka dapatkan, yang bukan Liga Europa. Saya berharap untuk ini," pungkas Xavi.