Liputan6.com, Jakarta- Serangan ke akun media sosial yang dilakukan oknum suporter kepada atlet atau pelatih olahraga semakin marak saja. Yang terbaru, pelatih klub BRI Liga 1 PSS Sleman Dejan Antonic yang mendapat teror.
Dejan Antonic mendapat teror mengerikan di media sosial tak lama usai PSS Slemangagal mengalahkan Persipura Jayapura di lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pada 7 Desember 2021 lalu. Pertandingan berakhir sama kuat 1-1.
Teror untuk Dejan Antonic dikirim salah satu oknum suporter di Instagram. Sang peneror menggirimkan kata-kata yang membuat Dejan tidak nyaman. "#Dejan Kapan Matii?," tulis oknum suporter dengan user ID Andrevemass.
Advertisement
Aksi teror ini diungkap Dejan Antonic kepada Liputan6.com via pesan singkat pada Jumat (10/12/2021). Dejan mengirimkan tangkapan layar berisi teror dari oknum suporter tersebut.
Umpatan oknum suporter di media sosial sebenarnya sudah beberapa kali diterima Dejan. Namun teror kali ini nampaknya membuat Dejan tak nyaman sehingga memilih membeberkannya.
Â
Kecewa
Mantan pelatih Persib Bandung itu sangat terpukul dan kecewa dengan teror ini. Dejan Antonic berharap aksi teror seperti ini tidak lagi dilakukan.
"Saya sudah 25 tahun di sepak bola Indonesia. saya bantu banyak pemain muda dulu, dan saya bantu banyak sepak bola Indonesia tapi sekarang seperti ini. Saya kecewa sebagai manusia, saya sebagai orang Indonesia (istri orang Manado, anak kita darah Merah-Putih) tidak tahu kenapa seperti ini," ujar Dejan.
Advertisement
Masih Cinta
Meski kecewa dengan teror yang menginginkan dirinya meninggal dunia, Dejan Antonic masih tetap cinta sepak bola dan para suporternya di Indonesia.
"Tapi tidak semua suporter seperti ini dan saya hormat semua suporter dari Aceh sampai Papua," tegas Dejan.
Â