Liputan6.com, Jakarta - Drawing Liga Champions rampung digelar pada Senin (13/12/2021) sore WIB. Kontroversi sempat terjadi sebelum proses pengundian akhirnya diulang.
"Dikarenakan masalah teknis dengan perangkat lunak dari penyedia layanan yang menginstruksikan petugas soal tim yang boleh melawan tim yang lainnya, pengundian pertama dinyatakan batal dan akan diulang," demikian tulis UEFA lewat akun twitter Liga Champions.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Pada pengundian pertama, Manchester United (MU) dan Villarreal berada dalam satu pot yang sama. Padaha kedua tim berasal dari satu grup yang sama juga.
Advertisement
Pun demikian dengan Liverpool yang ditaruh satu pot dengan Atletico Madrid. Selain itu, MU juga tidak masuk dalam proses pengundian untuk Atletico Madrid, padahal seharusnya masuk.
Pengundian pun diulang beberapa jam setelah pengundian pertama. Hasilnya antara lain, PSG harus bertemu Real Madrid dan Liverpool bersua Inter Milan.
Â
Peraturan Baru
Pada musim 2021/22, UEFA membuat beberapa perubahan. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu menghapus peraturan gol tandang.
Sebelumnya, sebuah tim bisa lolos ke fase berikut jika unggul produktivitas gol tandang usai kedua leg pertandingan tuntas digelar. Namun kali ini, tim yang bertanding harus melewati babak adu penalti terlebih dahulu.
Setiap tim juga boleh mendaftarkan tiga pemain baru hingga batas akhir yakni 2 Februari 2021. Pemain tersebut juga diizinkan bermain meski telah bermain bagi klub lain di Liga Champions atau Liga Europa, namun dengan syarat tertentu.
Â
Advertisement