Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe mengajak skuadnya untuk membangun pikiran positif jelang laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 kontra Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada Minggu (19/12/2021).
Pertandingan ini menjadi hidup mati bagi kedua tim. Pasalnya, Indonesia yang saat ini bercokol di puncak klasemen sementara Grup B hanya berselisih satu poin dengan Malaysia di tempat ketiga. Dengan demikian, posisi Tim Garuda masih belum aman.
Baca Juga
Muka-Muka Baru di Barisan Kiper Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Maarten Paes, Ernando hingga Nadeo dan Riyandi
Siapa Kandidat Kuat Kapten Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024?
4 Wajah Baru di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Talenta Muda yang Curi Perhatian STY
Timnas Indonesia perlu setidaknya menahan imbang Harimau Malaya demi mengamankan tempat di semifinal. Sementara itu, anak-anak asuh Tan Cheng Hoe harus mengemas kemenangan agar bisa memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Advertisement
Dikutip dari media Malaysia Berita Harian, Tan Cheng Hoe menyadari Skuad Garuda saat ini dipenuhi pesepak bola muda yang amat termotivasi. Hal tersebut menjadi kekuatan tersendiri buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
“Mereka memiliki barisan pemain muda yang sangat termotivasi. Itu salah satu kekuatan mental mereka, dan tentu saja kita tidak bisa melihat kekuatan tersebut untuk menjadikan pikiran kita negatif,” ujarnya, dilansir dari Berita Harian.
Simak selengkapnya jadwal Piala AFF 2020/2021 dan jadwal Timnas Indonesia, juga hasil pertandingan dan klasemen dengan klik di sini.
Taktik Berbeda
Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 rupanya sukses membuat bingung Tan Cheng Hoe. Anak-anak asuh Shin Tae-yong disebut tampil dengan dua taktik berbeda dari total tiga pertandingan yang dilakoni.
Lebih lanjut, Cheng Hoe juga menggarisbawahi kemampuan Timnas Indonesia dalam menunjukkan serangan balik yang cepat. Hal ini membuat Harimau Malaya harus ekstra hati-hati dalam menghadapi fase terakhir Grup B pada Minggu (19/12/2021) besok.
“Indonesia telah memainkan tiga pertandingan dengan dua taktik berbeda. Mereka menyerang saat bertemu Laos dan Kamboja, tetapi beralih menjadi bermain bertahan saat bertemu Vietnam,” kata pelatih Timnas Malaysia, dikutip dari media Vietnam Bongda24h.
“Saya pikir, apapun taktik yang dimainkan Indonesia, Malaysia harus mempersiapkan yang terbaik. Timnas Indonesia melakukan serangan balik cepat, dengan banyaknya pemain yang memiliki kecepatan dan teknik baik. Jadi kami harus berhati-hati dalam transisi,” sambungnya.
Advertisement
Catatan Pertemuan
Tan Cheng Hoe nampaknya sedikit lebih percaya diri berkat catatan pertemuan antara Indonesia dan Malaysia di sejumlah kompetisi. Tak dapat dimungkiri, Skuad Garuda memang sempat kalah dua kali dari Malaysia dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Dikutip dari Bongda24h, Cheng Hoe menegaskan para pemainnya harus bertanding dengan semangat yang baik dan tidak terpengaruh tekanan. Ia pun menyiratkan adanya keyakinan kala mengatakan Timnas Malaysia sedikit lebih baik dari Indonesia dalam hal rekor head to head.
Kondisi Baik
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga menilai Skuad Garuda berada dalam kondisi baik, terlepas dari cedera yang dialami beberapa pemain. Ia pun mengeklaim para pemain tengah berfokus menghadapi Malaysia di fase terakhir Grup B Piala AFF kali ini.
“Pemain saya dalam kondisi baik, kecuali beberapa orang yang mengalami cedera. Semuanya fokus ke (pertandingan kontra) Malaysia,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari News Strait Times.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement