Liputan6.com, Jakarta Presiden Baru Federasi Balap Mobil Internasional (FIA), Mohammed Ben Sulayem marah besar dengan sikap Lewis Hamilton yang absen di gala malam penghargaan Formula 1 atau F1 di Paris. Hamilton beserta bos Mercedes, Toto Wolff memilih untuk tidak menghadiri acara pada Kamis kemarin.
Acara gala malam penghargaan F1 digelar untuk memberikan trofi dan penghargaan kepada para juara dan pemenang kategori lainnya. Juara anyar F1 Max Verstappen beserta bos Red Bull Christian Horner hadir.
Baca Juga
Peraih posisi tiga Valtteri Bottas juga hadir untuk menerima trofi posisi ketiga di F1 musim ini. Sulayem mengatakan tak ada ampun untuk ulah Lewis Hamilton belum lama ini.
Advertisement
"Pertama-tama, sebagai seorang pembalap, dia mungkin merasa emosional gagal juara tapi peraturan tetap peraturan. Jadi kami akan mencari aturan mana yang dilanggarnya," kata Sulayem.
"Kami harus patuhi peraturan, tapi kami juga tak akan berhenti membuat pembalap nyaman dengan olahraga ini. Tapi kalau ada pelanggaran, tak ada ampun untuk Anda."
Â
Klarifikasi
Â
Sulayem menggantikan Jean Todt sebagai Ketua FIA. Belakangan dia pun meralat komentarnya.
"Apa yang saya maksud, ada peraturan tapi pengampuan selalu ada. Peraturan tetap peraturan," katanya.
"Saya selalu mengatakan peraturan karena manusia membuatnya. Peraturan dibuat untuk diperbaiki."
Â
Advertisement
Ada Fakta
Â
Sulayem menegaskan ogah semena-mena meski baru diangkat sebagai presiden FIA. Dia hanya ingin melihat fakta.
"Kami harus mencari tahu apakah ada aturan yang dilakukan, saya tak mungkin langsung memberi hukuman beberapa menit dilantik jadi presiden tanpa melihat fakta," katanya.