Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe kembali harus memeras otak usai dikalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Minggu (19/12/2021). Pria berusia 53 tahun itu harus menyusun laporan lengkap terkait kegagalan pasukannya menembus babak semifinal turnamen dua tahunan itu.
Malaysia angkat koper dari Singapura setelah kalah 1-4 dari Timnas Indonesia di laga terakhir babak penyisihan Grup B. Akibatnya, Harimau Malaya yang menjadi juara Piala AFF 2010 hanya mampu berada di posisi ketiga klasemen akhir dengan koleksi 6 poin dari empat pertandingan.Â
Baca Juga
Timnas Indonesia berada di urutan teratas dengan 10 poin. Sementara Vietnam yang menjadi juara bertahan menempati posisi kedua dengan 10 poin, terpaut selisih gol dari timnas Indonesia.
Advertisement
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sangat kecewa dengan kegagalan ini. Apalagi pada pertandingan melawan Indonesia, Harimau Malaya sempat unggul 1-0 lewat gol Kogileswaran Ras menit ke-13.
Indonesia sendiri sebenarnya hanya butuh hasil imbang. Namun pasukan Shin Tae-yong berhasil bangkit dan menghukum Malaysia dengan 4 gol melalui Irfan Jaya, Pratama Arhan, dan Elkan Baggott.
Â
Pernyataan FAM
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui laman resminya, FAM mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnas ke semifinal Piala AFf 2020 di Singapura. Hanya saja, pihaknya juga tetap akan meminta penjelasan yang lengkap dari tim pelatih yang dikepalai oleh Tan Cheng Hoe.
"Presiden FAM, Datuk haji Hamidin Haji Mohd Amin, meminta staf pelatih timnas untuk memberikan evaluasi penuh dan laporan analisis mengenai performa tim di Singapura kepada komite manajemen tim.  Di bawah kendali pelatih Tan Cheng Hoe, Malaysia meraih dua kemenangan atas Laos dan Kamboja tapi kemudian kalah dari Vietman dan Indonesia dan berujung kegagalan ke semifinal," bunyi pernyataan resmi FAM yang dilansir melalui situs resminya seperti dilansir dari Soha.Vn.Â
Â
Advertisement
Laporan Bakal Dievaluasi
Sementara Sekjen FAM, Mohd Saifuddin Abu Bakar, menambahkan, laporan tersebut akan dibedah oleh Komite Manajemen Timnas sebelum kemudian disampaikan kepada komite eksekutif FAM.
Â