Sukses

Singapura Siapkan Jurus Ampuh Redam Agresivitas Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2020

Timnas Singapura akan berhadapan dengan timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih timnas Singapura, Tatsuda Yoshima, sepertinya tidak bisa tidur nyenyak beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, pria asal Jepang itu harus memutar otak guna menemukan kelemahan timnas Indonesia.

Seperti diketahui, tuan rumah Singapura akan berhadapan dengan Timnas Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2020. Ini merupakan kali pertama sejak 9 tahun terakhir The Lions mampu menembus fase knock out turnamen dua tahunan tersebut. Singapura jelas tidak ingin gagal di hadapan publik sendiri. 

Namun perjalanan Timnas Singapura tidak mudah. Sebagai runner up grup A, The Lions harus berhadapan dengan juara grup B, Timnas Indonesia yang tampil memukau sepanjang penyisihan. 

Skuat Garuda melaju ke semifinal setelah mengoleksi 10 poin dari 4 pertandingan. Pasukan Shin Tae-yong tidak pernah kalah dan paling buruk hanya bermain imbang 0-0 saat bertemu Vietnam. 

 

Simak selengkapnya jadwal Piala AFF 2020/2021 dan jadwal Timnas Indonesia, juga hasil pertandingan dan klasemen dengan klik di sini.

2 dari 4 halaman

Berlangsung 2 Leg

Pada pertandingan melawan Malaysia, Minggu (19/12/2021) lalu, Timnas Indonesia kembali tampil gemilang. Sempat tertinggal 0-1, pasukan Merah Putih mampu bangkit dan menang dengan skor 4-1. Hasil ini membuat timnas Indonesia menjadii tim paling agresif di penyisihan dengan koleksi 13 gol. 

Babak semifinal Piala AFF 2020 akan berlangsung sebanyak dua kali. Semifinal pertama akan mempertemukan tuan rumah dan timnas Indonesia di Singapore National Stadium, Rabu (22/12/2021). Sementara laga semifinal berikutnya akan digelar di lokasi sama, 3 hari kemudian. 

 

3 dari 4 halaman

Punya Solusi

"Mereka akan bermain agresif dan kami harus mengimbanginya," kata Yoshida dilansir straitstimes.

"Kami punya konsep  permainan sendiri dan kami harus percaya dan berpegang teguh pada itu. Seperti biasa, kami akan mencoba menemukan beberapa kelemahan pada lawan kami. Kami ada solusi untuk masalah yang akan mereka timbulkan pada kami dan kami akan menunjukkan hal itu di lapangan."

 

 

4 dari 4 halaman

Kehilangan 2 Pilar

Berhadapan dengan timnas Indonesia, Singapura harus kehilangan dua pilar andalannya. Bek Shakir Hamzah dan penyerang Gabriel Quac dipastikan absen karena cedera. Pemain muda terbaik di Liga Singapura, Nur Adam Abdullah, pun berharap dia bisa mengisi posisi Hamzah di sisi bek kiri. 

"Dia menunjukkan banyak rasa lapar dalam latihan. Dia berusaha keras dalam setiap tekel. Jika dia diberi kesempatan, saya yakin dia akan menunjukkan potensinya," ujar rekan setimnya, Hassan Sunny.

Â