Simopsis Film The King’s Man, Ungkap Asal Usul Terbentuknya Agen Rahasia

Liputan6.com, Jakarta Rasa dahaga para pengemar film kini sudah terpuaskan setelah sekian lama terhalang aturan dan protokoler kesehatan. Apalagi, film-film yang tayang di bioskop ini merupakan karya sineas yang bermutu.

Salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2021 ini, adalah The King’s Man. Film yang disutradarai Matthew Vaughn resmi tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 22 Desember 2021.

Sosok Penting Keberhasilan Eko Yuli Irawan Kini Harus Duduk di Kursi Roda
Sinopsis “Moonshine”, Drakor Kolosal Baru yang Dibintangi Hyeri dan Yoo Seung-ho
Singapura Siapkan Jurus Ampuh Redam Agresivitas Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2020

Film produksi 20th Century Studios ini, merupakan prekuel dari dua film Kingsman sebelumnya yakni Kingsman: The Secret Service yang dirilis pada 2014, dan Kingsman: The Golden Circle yang dirilis pada 2017.

Seri ketiga film Kingsman ini dibintangi oleh Ralph Fiennes, Gemma Arterton, Rhys Ifans, Matthew Goode, Tom Hollander, Harris Dickinson, Daniel Brühl, Djimon Hounsou dan Charles Dance.

Film The King’s Man mengungkap asal usul terbentuknya agen rahasia dengan kekuatan canggih bernama Kingsman. Cerita masih berpusat pada komik The Secret Service karya Mark Millar dan Dave Gibbons.

In 2020, they will become kings. Watch the new teaser trailer for The King's Man now. See the film in theatres February 14, 2020.

2 dari 3 halaman

Dibantu Tim

Cerita berpusat kepada usaha Ralph Fiennes (Orlando Oxford) untuk menghentikan perang dunia yang sedang terjadi saat itu. Oxford tak sendirian dibantu tim, salah satunya adalah anaknya sendiri, Conrad Oxford yang diperankan oleh Harris Dickinson.

Oxford merasa ada dalang dalam peperangan besar tersebut. Perjuangan Oxford melawan dalang perang tersebut akan menjadi bumbu menegangkan dalam film The King’s Man.

3 dari 3 halaman

Keberatan

Cerita mulai memanas ketika Conrad terjun secara langsung ke medan perang. Oxford awalnya merasa keberatan, namun akhirnya Oxford merelakan dan mendukung Conrad.

Tentu saja perjuangan Conrad di medan perang menemui banyak masalah yang membuat film The King’s Man menyajikan sesuatu yang berbeda dari dua film sebelumnya.