Main Imbang di Semifinal Piala AFF 2020, Pelatih Singapura Terkejut Kualitas Timnas Indonesia

Sebagai tim tamu, Skuat Garuda bermain mengenakan seragam kedua berwarna hijau-putih. Sementara Singapura memakai jersey utama berwarna merah. Kim Hee-gon asal Korea Selatan menjadi wasit.

Laga berusia 10 menit, kedua tim bermain hati-hati dan gagal menciptakan peluang berarti.

Setelah menerobos sisi kiri pertahanan Indonesia, kiper Nadeo Argawinata terpaksa mementahkan umpan silang. Bola muntah jatuh ke kaki Ikhsan Fandi. Beruntung usahanya masih melebar.

Tidak lama berselang, Nur Adam Abdullah mendapat kartu kuning karena tekel tinggi.

Skuat Merah Putih mendapat empat tendangan penjuru hingga memasuki menit ke-20. Tapi tidak ada yang membuahkan hasil. Pada open play tidak lama berselang, tendangan Witan Sulaeman masih melebar.

Tendangan bebas Singapura menemukan kepala Safuwan Baharudin. Tandukannya memaksa Nadeo Argawinata bekerja mengamankan gawang.

Kerja sama Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman berbuah gol pertama bagi Indonesia. Tendangan kiri Witan tidak mampu dihentikan kiper lawan. Indonesia unggul 1-0 di menit ke-28.

Indonesia melewatkan peluang menggandakan keunggulan. Rachmat Irianto yang menekan lawan sukses merebut bola di area berbahaya. Dia mengirim bola ke Witan Sulaeman yang tendangannya melenceng.

Bek Singapura Safuwan Baharudin kehilangan kesabaran menghadapi permainan cepat timnas sehingga mendapat kartu kuning. Tidak lama berselang babak pertama berakhir. Indonesia mendapat gol tandang berharga berkat kontribusi Witan Sulaeman.

Elkan Baggott dan Ezra Walian masuk di awal babak kedua. Mereka menggantikan Rizky Ridho dan Dedik Setiawan. Singapura juga merombak tim dengan memasukkan Anumanthan Kumar sebagai pengganti Zulfahmi Arifin.

Ikhsan Fandi merebut bola dari Pratama Arhan di kotak penalti. Beruntung tendangannya masih bisa diblok dan menghasilkan tendangan penjuru.

Pertandingan berusia 60 menit. Kedua tim jual beli serangan tapi tidak ada yang membuahkan gol.

Striker Singapura Faris Ramli sukses melewati sejumlah bek Indonesia untuk mendapat peluang. Sayang eksekusi kaki kirinya tidak menemui sasaran.

Evan Dimas menggantikan Rachmat Irianto di lini tengah timnas. Singapura juga memasukkan Zulqarnaen Suzliman dan Shawal Anuar.

Singapura akhirnya menyamakan kedudukan. Ikhsan Fandi lolos dari jebakan offside setelah tuan rumah melancarkan serangan balik. Dia tanpa kesulitan menaklukkan Nadeo Argawinata di menit ke-70. Namun, dia langsung diganti Amy Recha.

Singapura mendapat momentum. Tandukan Safuwan Baharudin mengenai tiang gawang. Sebelumnya liukan Shawal Anuar membuat pertahanan timnas kelabakan.

Tekel Nazrul Nazari terhadap Ricky Kambuaya hanya berbuah tendangan bebas. Padahal tayangan ulang menunjukkan pelanggaran terjadi di kotak penalti. Dari set piece, Indonesia tidak berhasil mengancam gawang Singapura. Ezra Walian kemudian digantikan Hanis Saghara.

Dua pemain pengganti, Hanis Saghara dan Amy Recha, coba mengubah skor laga bagi masing-masing tim. Namun, tendangan mereka masih bisa dimentahkan kiper lawan.

Shin Tae-yong melakukan perjudian terakhir dengan memasukkan Yabes Roni untuk menggantikan Irfan Jaya pada injury time. Namun kedudukan 1-1 tidak berubah.

Singapura: Hassan Sunny, Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Zulfahmi Arifin, Nazrul Nazari, Hariss Harun, Shahdan Sulaiman, Nur Adam Abdullah, Song Ui-young, Faris Ramli, Ikhsan Fandi

Indonesia: Nadeo Argawinata, Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, Fachruddin Ariyanto, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Rachmat Arianto, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Dedik Setiawan, Irfan Jaya