Liputan6.com, Jakarta Manajer sementara Manchester United atau MU, Ralf Rangnick, telah diberitahu bahwa dia tidak bisa lagi berada di dekat klub Liga Inggris ini jika gagal membawa mereka ke kualifikasi Liga Champions musim ini.
Rangnick akan mengambil peran sebagai konsultan di MU setelah masa jabatannya sebagai bos sementara berakhir.
Advertisement
Baca Juga
Rangnick sampai saat ini membawa MU tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan pertamanya sebagai manajer Namun, Setan Merah hanya mencetak tiga gol dalam kurun waktu tersebut dan penampilan mereka masih menyisakan banyak hal yang diinginkan.
MU saat ini masih duduk di urutan keenam klasemen sementara Liga Inggris, tapi memiliki tabungan beberapa pertandingan.
MU sudah banyak menghabiskan banyak uang di musim panas untuk mendatangkan pemain seperti Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.
Manchester United secara resmi mengumumkan penunjukkan Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara hari Senin (29/11). Rangnick akan menjadi manajer klub hingga akhir musim.
Cukup Mudah
Mantan pemain sayap Arsenal Perry Groves yakin skuad MU cukup mudah untuk finis di empat besar. Karena itu dia berpikir Rangnick seharusnya tidak memiliki masa depan di klub jika dia gagal mencapai tujuan utamanya.
“Manchester United harus dipaku untuk [empat besar],” kata Groves kepada talkSPORT.
Advertisement
Menentukan
“Jika Ralf Rangnick tidak membuat Manchester United berada di urutan keempat, dia seharusnya tidak berada di dekat Manchester United," katanya.
“Jika Anda melihat pertandingan mereka juga, Maret akan menjadi bulan yang menentukan bagi Man United," ujar Perry Groves.
Laga Sulit
“Mereka bermain tandang dengan Man City, Spurs di kandang, Liverpool tandang dan mereka memiliki leg kedua Atletico Madrid di Liga Champions," katanya.
“Itu sebelum mereka memiliki pertandingan yang sulit, [Aston] Villa tandang, West Ham di kandang," kata Perry Groves.
"Tapi selain itu, lari mereka diatur agar mereka berada dalam posisi yang cukup kuat dan nyaman."
Advertisement
Lebih Ketat
MU belum bermain sejak mengalahkan Norwich pada 11 Desember 2021 lalu. Pertandingan mereka ditunda karena COVID-19.
Mereka selanjutnya beraksi pada hari Senin ketika mereka mengunjungi Newcastle. Usai meraih kemenangan di Carrow Road, Rangnick menegaskan pertahanannya harus lebih ketat ke depan. "Kami kebobolan gol terbanyak di 10 besar," kata pelatih asal Jerman itu.