Sukses

Kasih Gaji Kegedean, MU Kesusahan Jual Pemain Tak Berguna

MU sedikit pusing untuk menjual pemainnya karena gaji yang terlampau besar sehingga sulit menemukan klub yang bersedia membayar setara.

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United berniat melego beberapa pemain yang sudah tak berguna dan tidak masuk perencanaan manajer caretaker Ralf Rangnick pada Januari 2022. Salah satu pemain yang bakal ditendang MU adalah stiker Anthony Martial.

Pemain asal Prancis itu sudah jarang mendapat menit bermain di musim 2021/2022. Penyebabnya karena MU sudah punya Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho di sektor penyerangan.

MU berniat menjual Anthony Martial pada bursa transfer paruh kedua Januari 2022 nanti. Uang penjualan Martial akan dipakai menambah anggaran belanja klub dimana Rangnick kemungkinan ingin membeli gelandang bertahan dan bek tengah.

Sebenarnya cukup banyak peminat Martial di bursa transfer Januari. Pemain 26 tahun itu kabarnya dilirik oleh tiga klub besar yakni Juventus, Barcelona dan Sevilla.

Namun menurut The Athletic, ada kendala besar yang membuat kepindahan Martial di Januari 2022 bisa terganjal. Manchester United bakal kesulitan melepas Martial karena gaji yang terlalu besar.

 

 

2 dari 3 halaman

Gaji Gede

MU saat ini memberikan bayaran 240.000 poundsterling per pekan kepada Martial. Angka ini sulit disamai oleh klub-klub peminat, terlebih disituasi sulit pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Karena gaji kegedean ini Martial bisa-bisa batal pindah dari Old Trafford pada Januari 2022 nanti. Solusinya adalah Martial harus bersedia potong gaji di klub barunya.

3 dari 3 halaman

Turun Gaji

Namun bukan tidak mungkin Martial akan bersedia menerima gaji lebih rendah. Martial perlu menit bermain yang banyak di tahun 2022 nanti.

Martial bertekad untuk merebut kembali tempatnya di timnas Prancis yang akan tampil di putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.