Liputan6.com, Jakarta Manajer sementara Manchester United atau MU Ralf Rangnick menyesali kesalahan timnya setelah mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Newcastle United pada laga lanjutan Liga Inggris, Selasa dinihari WIB (28/12/2021)
Bahkan, Rangnick kembali mengungkit lagi masalah terbesar MU selama ini. Apalagi, Setan Merah tampak tidak bersemangat saat melawan tim peringkat ke-19 Eddie Howe di St. James' Park.
Advertisement
Baca Juga
MU harus membayar mahal ketika kesalahan Raphael Varane saat kembali beraksi dimanfaatkan Allan Saint-Maximin dan membawa tuan rumah unggul pada menit ketujuh.
Pasukan Rangnick gagal menghasilkan banyak peluang dan harus mengandalkan pemain pengganti Edinson Cavani untuk menyamakan kedudukan dengan 20 menit tersisa.
Beruntung kiper MU David de Gea tampil cemerlang sehingga bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan dan memastikan satu poin di kandang lawan.
Frustrasi
MU sebenarnya mencatat 70 persen penguasaan bola. Ini yang membuat Rangnick mengungkapkan rasa frustrasinya dengan penampilan anak asuhnya melawan tim yang hanya memenangkan satu pertandingan sepanjang musim.
"Saya tidak menyukai penampilannya sama sekali. Hari ini kami tidak mengontrol permainan selain dari beberapa saat, " kata Rangnick usai pertandingan kepada Sky Sports.
Advertisement
Harus Lebih Baik
“Ini semua tentang energi, fisik, dan siapa yang memenangkan bola kedua. Di semua area itu, kami tidak dalam kondisi terbaik. Hal baiknya adalah kami mendapat satu poin, tetapi kinerjanya harus lebih baik," ujarnya.
“Anda harus siap dan mampu memenangkan duel langsung itu, dan ini tidak sering terjadi. Ketika kami menguasai bola, kami memiliki terlalu banyak hadiah, dan bahkan dengan gol, itu tidak membuat segalanya menjadi mudah.
Masalah Terbesar
"Hari ini bukan masalah bahasa tubuh; ini masalah fisik tubuh. Jika Anda ingin kompetitif di sini, Anda harus menguasai fisik, dan ini tidak terjadi di banyak bagian permainan," kata Rangnick.
Masalah terbesar kami adalah kesalahan yang kami buat. Bahkan ketika kami mencetak gol penyeimbang, kami tidak benar-benar mengendalikan permainan dan membuat keputusan yang tepat.
Advertisement