Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2020. Ini menjadi final pertama Indoensia sejak 2016. Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Indonesia melaju ke final dan akan melawan Thailand setelah mendepak tuan rumah Singapura di babak semifinal. Indonesia juga menjadi juara Grup B usai mengungguli juara bertahan Vietnam.
Baca Juga
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Solo untuk Menghadapi Filipina di Piala AFF 2024, Tanpa Sesi Wawancara dan Langsung ke Hotel
Timnas Indonesia Tiba di Solo Jelang Hadapi Filipina di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia Sarankan untuk Melupakan Ivar Jenner dan Justin Hubner di sisa Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Performa timnas Indonesia sepanjang Piala AFF 2020 menuai pujian. Skuat Garuda belum pernah menelan kekalahan. Indonesia hanya dua kali imbang 0-0 dengan Vietnam dan 1-1 saat melawan Singapura di leg pertama semifinal.
Advertisement
Kesuksesan Indonesia ke final pun mengejutkan pecinta sepak bola di Asia Tenggara. Pasalnya Indonesia datang ke Piala AFF 2020 dengan bermaterikan pemain muda. 80 persen diantaranya bahkan belum pernah merasakan main di Piala AFF.
Tangan dingin Shin Tae-yong mengubah segalanya. STY sukses menyulap timnas Indonesia menjadi tim yang tangguh dan atraktif. Indonesia siap jika harus main bertahan total atau ketika harus menyerang mati-matian.
Perjudian Shin Tae-yong dengan membawa banyak pemain muda juga terbukti efektif. Para pemain muda inilah yang jadi motor utama timnas Indonesia. Sebut saja nama-nama seperti Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Ramai Rumakiek hingga Rizky Ridho.
Simak selengkapnya jadwal Piala AFF 2020/2021 dan jadwal Timnas Indonesia, juga hasil pertandingan dan klasemen dengan klik di sini.
Sejak 2019
Shin Tae-yong mulai menangani timnas Indonesia pada akhir 2019. Dia menggantikan posisi Simon McMenemy yang dipecat oleh PSSI akibat hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
PSSI menaruh harapan besar pada Shin Tae-yong untuk membangkitkan prestasi timnas Indonesia. Shin Tae-Yong dipilih usai mengalahkan Luis Milla.
Melatih timnas Indonesia menjadi tantangan terbesar dalam karier kepelatihan STY. Sebelumnya dia pernah sukses besar di Seongnam.
Pada musim pertama sebagai pelatih kepada, Shin Tae-Yong mampu membawa Seongnam menjadi juara Liga Champions Asia. Di final Liga Champions Asia, Seongnam berhasil menang 3-1 atas Zob Ahan.
Advertisement
Timnas Korsel
Setahun kemudian, Shin Tae-Yong membawa Seongnam menjuarai Piala FA Korea. Sukses di Seongnam, Shin Tae-Yong ditarik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sebagai pelatih caretaker pada tahun 2014. Shin Tae-Yong kemudian sempat membesut timnas Korea U-23 dan U-20.
Korsel kemudian mempercayakan Shin Tae-Yong memimpin tim yang berlaga di putaran final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Ketika itu Korsel gagal lolos dari fase grup. Namun Son Heung-min dan kawan-kawan mencatatkan pencapaian membanggakan. Korsel mampu mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0.