Liputan6.com, Jakarta Timnas Thailand sukses merengkuh trofi Piala AFF ke-6 sepanjang sejarah. Pada final Piala AFF 2020, Chanathip Songkrasin dkk. menang agregat 6-2 atas timnas Indonesia.
Kesuksesan itu rupanya tak membuat pelatih Thailand, Alexandre Polking puas. Ia membidik kesempatan di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Baca Juga
"Ini turnamen prestisius dan kami sangat senang menjuarainya. Tetapi kami tidak ingin berhenti di sini dan tidak punya kesempatan di kualifikasi Piala Dunia dan kualifikasi Piala Asia," kata Polking seperti dilansir situs resmi AFF.
Advertisement
Leg kedua final Piala AFF 2020 berlangsung, Sabtu (1/1/2022) malam WIB di National Stadium, Singapura. Pada leg pertama, Thailand menang telak 4-0.
Usai tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol Ricky Kambuaya, Thailand berbalik unggul 2-1 memasuki menit ke-60 berkat aksi Adisak Kraisorn (54'), dan Sarach Yooyen (56') . Namun skor berubah 2-2 setelah timnas Indonesia menyamakan kedudukan lewat Egy Maulana Vikri di menit 80.
Polking mengaku puas dengan penampilan timnya sepanjang Piala AFF. Namun pelatih berdarah Jerman itu ingin penampilan serupa dibawa ke level yang lebih tinggi.
"Kami menunjukkan momen brilian dalam sepak bola, bertahan dengan baik dan membuat paling banyak peluang di turnamen ini. Jadi kami harus yakin bisa membawa itu ke level selanjutnya," kata Polking.
Â
Kado Tahun Baru
Polking mengatakan, kesuksesan Piala AFF ini adalah kado Tahun Baru bagi masyarakat Thailand. Ia berharap trofi Piala AFF bisa mengobati kesedihan masyarakat Thailand karena covid-19.
"Setelah tahun yang sulit di sepak bola, ini kesempatan yang bagus untuk membuat masyarakat senang. Saya harap ini kado Tahun Baru 2022 untuk masyarakat Thailand setelah periode sulit," ujar Polking.
"Saya sangat senang bisa juara, tetapi kami juga menang dengan cara yang spesial. Saya harus berterima kasih kepada staf, ofisial, dan terutama para pemain," katanya menambahkan.
Â
Advertisement