Liputan6.com, Jakarta Presiden Barcelona, Joan Laporta menyuarakan optimismenya usai memperkenalkan Ferran Torres kepada publik di Camp Nou, Senin (3/1/2022) kemarin. Torres diboyong dari Manchester City dengan transfer 55 juta euro plus 10 juta euro bonus.
Ferran Torres menjadi pembelian mahal pertama Barcelona sejak krisis. Seperti diketahui, Barcelona alami krisis keuangan yang hebat sejak pandemi Covid-19.
Baca Juga
Pemain senior seperti Gerard Pique, Jordi Alba dan Serbio Busquets harus rela gajinya dipangkas musim ini. Sedangkan Lionel Messi tinggalkan klub karena gajinya tak memenuhi syarat Financial Fair Play La Liga.
Advertisement
"Semua orang di dunia harus siap karena Barcelona kembali sebagai pemain besar di bursa transfer. Barcelona kembali," ujar Laporta seperti dikutip Marca.
Hubungan baik Barcelona dan Manchester City membuat kehadiran Ferran Torres dimungkinkan. Bahkan, Barca bisa mencicil bayar sang pemain sebanyak empat kali.
Â
Tak Khawatir
Â
Musim ini, Barcelona sudah tidak main di Liga Champions. Barca tersisih di fase grup karena berada di posisi ketiga sehingga harus berjuang di play off Liga Europa.
Meski begitu, Joan Laporta tak khawatir dengan ini. Dia yakin Barcelona tetap menarik buat pemain.
"Kami terus menjadi referensi di bursa transfer sepak bola. Semua harus bersiap karena kami kembali. Kami itu panutan, itulah mengapa Ferran di sini. Kami muncul kembali," ujarnya.
Â
Advertisement
Jual Pemain
Â
Meski Torres datang, namun Barcelona belum bisa mendaftarkannya. Barcelona harus segera menjual pemain agar bisa daftarkan Torres sebagai pemain baru seperti Dani Alves.
"Bursa transfer Januari itu sulit. Kami tak perlu pinjam lebih banyak uang, kami sudah kebanyakan hutang," ujar Laporta.
"Hari ini atau besok kami daftarkan Alves dan kami berharap bisa daftarkan Ferran secepat mungkin. Kami tak punya kesepakatan CVC (perjanjian dengan La Liga) untuk transfer di musim dingin."