Liputan6.com, Manchester- Ralf Rangnick menghadapi krisis yang cukup pelik dengan Manchester United atau MU. Selain menerima kekalahan pertamanya saat kalah 0-1 dari Wolves, Rangnick juga terancam kehilangan pemain.
Seperti dilansir Metro, 11 pemain Man Utd dikabarkan ingin tinggalkan klub. Padahal Rangnick diboyong MU untuk menenangkan kondisi klub usai Ole Gunnar Solskjaer dipecat November lalu.
Meski begitu, strategi Ralf Rangnick dikabarkan bikin gerah pemain Man Utd. Selain taktik, pemain juga gerah dengan staf yang diboyongnya ke MU.
Advertisement
Pemain yang di era Solskjaer jarang main kini makin tersudut. Situasi ini membuat ruang ganti MU terbelah.
"Suasana tidak bagus. Suasana ruang ganti sangat buruk dan sepertnya bakal ada masalah besar di MU," ucap seorang sumber kepada Metro.
Â
Frustrasi
Â
Ada beberapa nama yang bisa disebut makin frustrasi dengan kehadiran Rangnick. Mereka adalah Jesse Lingard, Donny van de Beek, Eric Bailly dan Dean Henderson.
Lingard dan va de Beek hanya main di laga Liga Champions melawan Young Boys. Van de Beek main enam menit saja di Liga Inggris, sedangkan Lingard belum main sama sekali.
Pecahnya ruang ganti membuat harmoni dalam klub juga berkurang. Pemain pun blak-blakan mengaku tidak suka dengan strategi Rangnick.
Â
Advertisement
Komentar Luke Shaw
Â
Luke Shaw salah satu pemain MU yang merasa risau dengan kondisi klub. Dia mengatakan, ada masalah serius dalam klub.
"Saya pikir kami bekerja keras lawan Wolves. Kami atau saya tak merasa ada di lapangan dan kami itu kompak. Kami kesulitan untuk kompak, ini sulit," ujarnya.