Sukses

PLN Mobile Proliga 2022: Putri Bandung bjb Tandamata Susah Payah Kalahkan Popsivo Polwan

Putri Bandung bjb Tandamata dipaksa bermain lima set sebelum mengalahkan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan pada penampilan perdana di PLN Mobile Proliga 2022.

Liputan6.com, Bogor - Tim putri Bandung bjb Tandamata harus langsung bekerja keras dalam laga perdana PLN Mobile Proliga 2022. Tim racikan Agus Irawan dipaksa bermain lima set untuk menang atas Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dengan skor 3-2 (20-25, 25-15, 25-18, 21-25, dan 15-7.

Bertanding di GOR Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu sore, 9 Januari, Bandung bjb Tandamata diperkuat sejumlah pemain timnas. Mulai dari Wilda Siti Nurfadhillah Sugandi, Shella Bernadetha Onnan, Yolla Yuliana, hingga Dita Azizah plus pemain asing Yeliz Basa.

Meski demikian, hal itu tidak membuat gentar Jakarta Mandiri Popsivo Polwan yang diperkuat setter asing asal Thailand Guedpard Pornpun. Kemenangan 3-2 atas Jakarta Elektrik PLN di laga perdana menjadi penyemangat bagi Amalia Fajrina dan kawan-kawan.

Terbukti, mereka mampu mencuri kemenangan di set pertama dan keempat. Meski akhirnya juara Proliga 2019 harus mengakui keunggulan Bandung bjb Tandamata.

 

2 dari 3 halaman

Komentar Bandung bjb Tandamata

Meski menang, kapten Bandung bjb Tandamata Wilda Siti Nurfadhillah Sugandi mengaku kurang puas dengan penampilan timnya. "Alhamdulillah kita dikasih kemenangan, tetapi memang banyak kurangnya yang harus diperbaiki," katanya.

Selain itu, dia juga mengakui chemistry belum berjalan baik. "Belum 100 persen, masih harus cari-cari. Karena, banyak yang diubah dari posisi aslinya," ucap Wilda.

Terkait kekalahan pada set pertama, Wilda menjawab: "Karena dua tahun tertunda, jadi ada demam panggung yang benar-benar harus kita sesuaikan lagi."

 

3 dari 3 halaman

Kurang Antisipasi

Pelatih Bandung Bank bjb Tandamata, Agus Irawan bersyukur bisa memenangkan laga perdana, meski diakui persiapan timnya kurang maksimal. "Tertinggal di gim pertama, saya merasa tim ini kurang mengantisipasi pengembalian serve dengan baik," tukas pelatih yang akrab dipanggil Bruno itu.

Menurutnya, tim asuhannya masih butuh penyesuaian di lapangan. "Banyaknya pemain muda di tim saya seharusnya bisa dimanfaatkan para pemain yang memulai debut di Proliga, belajar dari para seniornya," pungkasnya.