Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi meninggalkan jejak tak terkira di MotoGP. Mulai 2022, Rossi tak akan ada lagi di trek.
Pembalap yang menghabiskan sekitar 25 tahun di MotoGP ini mungkin saja ada di paddock atau tribun penonton. Soalnya dia masih memantau keberadaan timnya Mooney VR46 Ducati Racing Team yang ikut MotoGP 2022.
Hengkangnya Rossi tentu memberi dampak bagi MotoGP. Balapan paling terkenal ini akan kehilangan ikon yang sudah wara wiri di sirkuit sejak 1995.
Advertisement
Seperti dilansir crash, belum diketahui bagaimana dampak pensiunnya Rossi dengan MotoGP. Fans MotoGP mungkin masih menonton balapan atau bisa saja malas lagi mengikuti balapan.
Meski begitu, bos Yamaha Lin Jarvis yakin MotoGP akan menemukan idola baru. Dia mengatakan seluruh olahraga harus move on.
"Kita sudah mengambil untung dari popularitas yang dibawanya ke MotoGP selama bertahun-tahun. Namun seluruh olahraga harus move on dan Anda pernah lihat ini baik di olahraga ski, tenis atau F1," kata Jarvis.
Â
Bernilai Tinggi
Â
Jarvis mengakui Rossi sudah memberi nilai yang begitu tinggi untuk Yamaha. Branda tiga garpu tala ini bekerja sama dengan Rossi selama 16 tahun.
"Dia ikon yang dicintai dan aset untuk brad kami. Kami berharap bisa lanjutkan itu di masa mendatang dan tetap berhubungan baik dengan Rossi," katanya.
Â
Advertisement
Pendapat Ducati
Â
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh direktur sport Paolo Ciabati. Dia yakin fans MotoGP tak akan berpaling, meski MotoGP harus kerja keras.
"Saya sepakat dengan Lin, tapi Rossi itu tak tergantikan karena dia seorang ikon. Saya pikir hanya Giacomo Agostini yang juga populer di eranya karena popularitas di luar balapan," katanya.
Mengapa Dipanggil The Doctor?
Rossi dikenal memiliki julukan The Doctor. Padahal Rossi tak pernah berkaitan dengan ilmu medis dan kesehatan, tapi kenapa dijuluki The Doctor?
Julukan ini ternyata diberikan kepada Rossi karena kehebatannya di dunia balap motor. Di Italia, profesi dokter sangat dihormati dan dikategorikan sebagai profesi kelas atas.
Rossi pun disebut The Doctor karena mampu menguasai balap motor dengan baik sehingga berhasil menjadi juara dunia sebanyak 9 kali.
Advertisement