Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU belum juga menemukan klub yang bersedia menampung Anthony Martial. Juventus yang diharapkan mampu memenuhi tuntutan mereka, justru menunjukkan sinyal sebaliknya.
Martial tengah bekejaran dengan waktu. Pemain berusia 26 tahun itu berusaha mencari klub baru sebelum bursa transfer Januari berakhir. Martial sudah jarang mendapat tempat di tim Setan Merah.
Baca Juga
MU memahami kebutuhan Martial. Namun tim bermarkas di Old Trafford itu enggan melepas Martial cuma-cuma. Setan Merah juga hanya bersedia meminjamkan Martial dengan harga 6 juta poundsterling dan meminta agar gaji 150 ribu poundsterling Martial dibayarkan secara penuh.
Advertisement
Sevilla sebenarnya telah mengajukan tawarannya untuk Martial. Sayang, negosiasi berjalan buntu setelah tim Spanyol itu tidak mampu memenuhi syarat yang diajukan oleh Setan Merah. Selain itu, tawaran juga kabarnya datang dari klub Liga Inggris, Newcastle United dan Tottenham Hotspur.
Juventus juga sebenarnya disebut-sebut bersedia menampung Martial. Hanya saja, sinyal ini menguap oleh pernyataan CEO Juventus, Maurizio Arrivabene pada Selasa kemarin (18/1/2022).
"Sama sekali tidak pada angka-angka itu," kata Arrivabene. "Kami tidak menunggu mereka [MU] turun, kami tidak menunggu sama sekali. Kami tidak membicarakannya."
Dituduh Membangkang
Anthony Martial bukanlah amunisi baru bagi MU. Pemain asal Prancis itu telah memperkuat Setan Merah sejak 2015 lalu. Namun Martial semakin sulit bersaing untuk mengisi posisi inti di MU.
Musim ini, Martial baru bermain sebanyak 10 kali di semua kompetisi dan mencetak 1 gol.
Hubungannya dengan pelatih interim MU, Ralf Rangnick belakangan juga sempat memanas. Pria yang menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer itu menuduh Martial sengaja tidak bersedia tampil melawan Aston Villa pada akhir pekan lalu. Beruntung, masalah ini akhirnya bisa diselesaikan.
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Martial kembali masuk dalam tim MU saat bertandang ke markas Brentford dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu malam atau Kamis dini hari WIB.
Advertisement
Komentar Rangnick
"Saya mengatakan semua yang perlu dikatakan tentang itu setelah pertandingan,” kata Rangnick.
"Saya mendaftarkannya sebelum pertandingan dan dia tidak bagian dari grup. Anda dapat menarik kesimpulan Anda sendiri dari itu," beber mantan pelatih RB Leipzig tersebut.
"Minggu, saya berbicara dengannya tentang semua ini dan sekarang, bagi saya, dari sudut pandang saya, semuanya telah dibicarakan, telah diselesaikan. Tidak perlu menambahkan apa pun selain itu."