Sukses

Bruno Fernandes Tunda Teken Kontrak Baru di MU, Ini Penyebabnya

Pembicaraan Bruno Fernandes dengan MU terkait kontrak baru ditunda untuk saat ini. Tapi, akan dilanjutkan pada akhir musim 2021/2022.

Liputan6.com, Manchester - Pembicaraan Bruno Fernandes dengan Manchester United terkait kontrak baru dilaporkan ditunda, beberapa hari lalu. Namun, pembicaraan diperkirakan dilanjutkan pada akhir musim 2021/2022.

Kontrak Fernandes dengan MU baru akan berakhir pada 2026. Ini menjelaskan mengapa tidak ada urgensi dalam memperbarui kesepakatan.

Tapi, gaji Fernandes menjadi pendorong di balik negosiasi itu. Menurut Mirror, gelandang asal Portugal itu saat ini menghasilkan 100 ribu pound atau sekitar Rp 1,9 miliar per pekan di klub juara Liga Inggris 20 kali ini.

Kontrak baru akan membuat gajinya sama dengan beberapa pemain Man Utd yang berpendapatan tinggi. Itu akan mencerminkan kontribusi mantan pemain Sporting CP di klub sejak tiba dua tahun lalu.

Cristiano Ronaldo adalah pemain dengan bayaran tertinggi di Manchester United dengan 400 ribu pound per minggu. Diikuti David De Gea dengan 375.000 ribu.

 

2 dari 3 halaman

Akan tanda tangan

Terkait situasi kontrak Bruno Fernandes di MU, Fabrizio Romano memberikan pendapatnya. Pakar sepak bola asal Italia itu yakin pemain Portugal itu akan menandatangani kontrak baru.

"Dia akan menandatangani kontrak. Dia akan menandatangani," kata Romano di saluran YouTube Rio Ferdinand Presents FIVE, baru-baru ini.

"Ini akan memakan waktu. Mereka telah mengerjakan ini sejak Juli. Itu agak lambat karena di musim panas mereka melakukan banyak bisnis, Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo."

 

3 dari 3 halaman

Senang di MU

Romano menambahkan: "Kemudian pada bulan-bulan berikutnya dengan situasi Ole, semuanya agak lambat. Tapi, dia ingin bertahan dan Bruno senang di Manchester."

"(MU) tahu bahwa mereka perlu melakukannya sehingga telah bernegosiasi untuk waktu yang lama dan saya yakin tahun ini mereka akan menyelesaikan masalah itu. Saya yakin dia akan menandatanganinya," pungkas Romano.