Sukses

Usir Ousmane Dembele, Barcelona Bisa Dituntut ke Pengadilan

Ousmane Dembele bisa saja menuntut Barcelona lewat jalur hukum kalau tidak temui kesepakatan.

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona melakukan keputusan keras terkait nasib Ousmane Dembele. Winger asal Prancis ini diberi ultimatum untuk segera memperpanjang kontrak atau cari klub baru.

Meski begitu, seperti dilansir Marca, langkah yang diambil Barcelona bisa berbahaya. Menurut Marca, langkah yang diambil Barcelona tidak lazim karena bisa merugikan.

Memang, banyak klub yang memaksa pemain untuk teken kontrak baru atau cari klub baru. Meski begitu, ini dilakukan secara diam-diam.

Sedangkan Barcelona sudah terang-terangan menyatakan ini ke publik Direktur Sport Barcelona, Mateu Alemany dengan gamblang menegaskan Ousmane Dembele harus tinggalkan klub.

Januari segera berakhir dan bursa transfer akan ditutup. Bagaimanakah nasib Dembele musim ini?

 

2 dari 4 halaman

Dibawa ke Pengadilan

 

Dembele dikabarkan bisa memperkarakan kasus ini ke pengadilan. Dalam pasal 50 UU pekerja di Spanyol menyebutkan, pekerja bisa meminta penghentikan kerja sama karena kesalahan yang dilakukan pemberi kerja (Barcelona).

Barcelona juga harus membayar kompensasi atas "PHK" yang dipaksakan kepada Dembele. Bila ini terjadi, Barcelona jelas sangat dirugikan karena dalam krisis keuangan.

Sebelum ke pengadilan kedua belah pihak harus mencari solusi lewat pengacara masing-masing. Kalau tidak ada, ini harus dibawa ke pengadilan.

 

3 dari 4 halaman

Pembelaan Barcelona

 

Di sisi lain, Barcelona punya alibi kalau mereka tak melanggar kontrak apapun. Barcelona hanya mengancam Dembele tak akan main lagi kalau tidak mau teken kontrak baru.

Di sisi lain, Dembele kabarnya masih berlatih normal dengan Barcelona. Meski begitu, dia tak akan main lagi untuk Barcelona.

"Ini keputusan klub, kami semua bersatu. Kami tak akan mengambil keputusan yang drastis," kata Xavi.

4 dari 4 halaman

Peringkat