Liputan6.com, Manchester - Jesse Lingard ingin meninggalkan Manchester United pada awal musim 2021-22. Pemain berusia 29 tahun itu ingin pindah ke West Ham United, di mana dia menghabiskan masa pinjaman enam bulan selama musim 2020-21.
Tapi, mantan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer meyakinkan Lingard untuk bertahan satu musim lagi. Dia dijanjikan akan mendapat lebih banyak waktu bermain di bawah asuhannya.
Baca Juga
Lingard percaya dengan pernyataan Solskjaer dan memutuskan bertahan di Old Trafford. Namun, dia hanya membuat 14 penampilan sejauh ini untuk Manchester United.
Advertisement
Bahkan gelandang Inggris itu belum pernah menjadi starter di satu pertandingan Liga Champions musim ini. Solskjaer pun telah dipecat Man utd pada Desember 2021.
Banyak yang memperkirakan keberuntungan Lingard akan berubah di bawah manajer sementara MU Ralf Rangnick. Tapi, dia bernasib sama dengan yang dialami di awal musim ini.
Â
Newcastle United
Dengan tersisa enam bulan di kontraknya, Jesse Lingard akan memutuskan tidak memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford. Selama awal jendela transfer Januari 2022, ada beberapa laporan Manchester United terbuka untuk melepas pemain berusia 29 tahun itu dengan status pinjaman.
Alhasil, banyak klub yang datang dan menyatakan minatnya untuk mengontrak Lingard. Tetapi, hanya Newcastle United yang melakukan pembicaraan lanjutan dengan MU untuk mendapatkan jasa pemain Inggris itu.
Â
Advertisement
Batal dan marah
Namun, kesepakatan itu batal karena ketidaksepakatan mengenai persyaratan keuangan antara MU dan Newcastle. Menurut laporan terbaru dari The Daily Star, kabar terbaru ini mengejutkan Lingard.
Lingard dikabarkan marah kepada MU lantaran membatalkan kesepakatan. Masih ada enam hari lagi bagi MU sebelum jendela transfer musim dingin ditutup untuk menemukan pelamar lain yang bisa menerima tuntutan mereka dan mendapatkan Lingard dengan status pinjaman.