Liputan6.com, Jakarta Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh mencatatkan debut manis bersama skuad senior dalam laga uji coba kontra Timor Leste yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/1/2022) malam WIB.
Penampilan ini mengantar Ronaldo memecahkan rekor Asnawi Mangkualam sebagai pemain termuda yang melakoni debut bersama Skuad Garuda.
Baca Juga
Ronaldo baru berusia 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari ketika menjajal penampilan pertamanya dengan Timnas Indonesia. Sementara itu, Asnawi melakukan debut di umur 17 tahun 5 bulan, dan 17 hari pada Maret 2017.
Advertisement
Masuk menggantikan Ramai Rumakiek di awal babak kedua, pemain Madura United ini sukses membantu Indonesia menang 4–1 berkat kontribusi assist-nya kepada Ricky Kambuaya, yang dikonversi menjadi gol pada menit ke-65.
Pasca laga tersebut, Ronaldo mengaku bersyukur telah diberi kepercayaan untuk memperkuat Skuad Garuda. Meski demikian, ia menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari penampilannya.
“Saya bersyukur bisa dipercaya main di laga malam ini, tetapi saya harus tetap jangan cepat puas, tetap berlatih, karena masih banyak kekurangan yang harus saya perbaiki,” ujar Ronaldo kepada Liputan6.com usai pertandingan.
“Mungkin saya harus lebih percaya diri ke depannya, bisa lebih baik lagi, memperbaiki passing, shooting, dan yang lain-lain,” sambungnya.
Komentar Pelatih
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyadari kontribusi yang diberikan Ronaldo bersama debutan lainnya, Marselino Ferdinan di laga tersebut. Ia menilai kehadiran Ronaldo dan Marselino sanggup meningkatkan performa Skuad Garuda.
“Memang Ronaldo dan Marselino masuk babak kedua. Ronaldo masuk di awal babak kedua, (sedangkan) Marselino baru masuk setelah babak kedua (jalan) beberapa menit. Setelah kedua pemain masuk, performa tim jadi membaik,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan, Kamis (27/1/2022).
Advertisement
Tidak Puas
Terlepas dari hal itu, Shin Tae-yong masih merasa tidak puas dengan penampilan Skuad Merah Putih, khususnya di babak pertama. Menurut sang pelatih, Evan Dimas cs perlu melakukan evaluasi agar bisa tampil lebih maksimal di laga selanjutnya.
“Memang dari sisi skor, (Timnas Indonesia) menang 4–1, tetapi (pertandingan hari ini) sangat mengecewakan. Para pemain harus evaluasi diri,” ujar Shin Tae-yong pada kesempatan yang sama.
“Saya akan berusaha lebih baik. Mungkin (solusinya) harus memperbaiki mental pemain,” sambungnya kepada awak media.
Pertandingan Kedua
Indonesia masih akan menantang skuad racikan Fabio Magrao di laga serupa pada Minggu (30/1/2022). Kedua pertandingan ini sejatinya merupakan rangkaian FIFA Matchday, yakni laga uji coba yang diselenggarakan bagi negara-negara anggota FIFA.
Masuk dalam kalender resmi, perhelatan itu memberi hak bagi pelatih timnas untuk memanggil pemain-pemainnya, termasuk yang merumput di luar negeri.
Meski hanya bertajuk “uji coba”, laga kontra Lafaek tergolong penting bagi Skuad Garuda. Pasalnya, FIFA Matchday menjadi ajang persiapan bagi pasukan Shin Tae-yong untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia, Piala AFF U-23, dan SEA Games Vietnam.
Advertisement