Liputan6.com, Bogor - Tim putra Jakarta BNI 46 dipaksa bermain lima set untuk mengalahkan Kudus Sukun Badak pada putaran pertama PLN Mobile Proliga 2022. Sigit Ardian cs menang 3-2 (25-18, 20-25, 25-16, 23-25, 15-12) di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (28/1).
Hasil ini mengantarkan Jakarta BNI 46 naik ke urutan keempat klasemen sementara Proliga 2022 dengan empat poin dari empat laga. Sedangkan Sukun Badak merosot ke peringkat kelima dengan lima poin dari lima pertandingan.
Kendati menang, pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais mengaku tidak puas dengan performa anak asuhnya. Dia menyatakan tim asuhannya tidak berkembang dari set pertama hingga terakhir.
Advertisement
"Kami menyoroti di pertandingan ini komunikasi antarpemain kurang berjalan dengan baik. Ke depannya ini menjadi sorotan kami," kata Samsul, yang pernah membawa Jakarta BNI 46 ke final Proliga 2019.
Pemain asing asal Jepang, Takahiro Tozaki, lanjutnya, dinilai belum bisa maksimal dalam laga melawan Kudus Sukun Badak. "Bola pertama dia pada laga ini kurang bisa dimanfaatkan menjadi serangan. Saya merasa ke depannya dia harus lebih perform lagi," pungkasnya.
Â
Tanpa Aji Maulana
Pada laga ini, Kudus Sukun Badak tidak bisa memainkan setter utamanya, Aji Maulana. Menurut pelatih Rohadi Mulyo, Aji tidak bisaturun di laga ini dikarenakan ada urusan pekerjaan.
"Tanpa kehadiran Aji Maulana permainan kami secara tim berpengaruh. Serangan yang dibangun juga tidak bervariasi," katanya.
Tanpa Aji, lanjut Rohadi, timnya kehilangan leader di lapangan. "Setter yang menggantikan kurang bisa mevariasikan serangan tim kami," tukasnya.
Advertisement