Liputan6.com, Manchester - Pemain Manchester United (MU) Mason Greenwood dibebaskan dengan jaminan setelah ditangkap karena tuduhan kekerasan dan percobaan pemerkosaan kekasihnya, Harriet Robson, Rabu (2/2/2022).
Penyerang berusia 20 tahun itu ditangkap setelah Robson mengungkapkan penganiayaan Greenwood dengan menunjukkan foto dirinya babak belur di media sosial, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga
Kepolisian Manchester kemudian menangkap Greenwood atas dugaan tersebut pada Selasa. MU juga bertindak dengan menyatakan sang pemain tidak akan kembali berlatih atau bertanding pemberitahuan lebih lanjut.
Advertisement
"Kami tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun. Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai fakta telah terungkap," tulis keterangan resmi MU.
Dalam perkembangan penyelidikan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada Robson. Hakim sempat memberikan perpanjangan masa penahanan Greenwood untuk kali kedua sampai Rabu, sebelum menetapkan pembebasan bersyarat sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, seperti dilaporkan Sky Sports.
Â
Dibekukan
Greenwood saat ini masih dibekukan sementara oleh MU. Seluruh penjualan jersey serta merchandise terkait dirinya juga dilarang. Selain klub, pengembang video gim EA Sports mengatakan Greenwood telah dihapus dari produk video gim seri mereka, FIFA.
Perusahaan pakaian olahraga Nike juga telah menangguhkan hubungannya dengan Greenwood. "Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat," kata seorang juru bicara Nike.
Advertisement
Greenwood di MU
Greenwood, yang melakukan debutnya di MU pada Maret 2019, menandatangani kontrak empat tahun pada Februari tahun lalu setelah menembus tim utama dari akademi klub.
Hingga kini dia sudah mencetak 35 gol dari 129 penampilan bagi Setan Merah.