Sukses

Berbekal 5 Misi, Perbasasi Jabar Patok Target Tertinggi di PON 2024

Achmad Nugraha Juanda menyebut dengan semangat Bangkit, Kuat, Ngahiji, Kahiji pengurus bertekad untuk menghasilkan prestasi tertinggi

Liputan6.com, Jakarta Ketua Pengurus Perserikatan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Provinsi Jawa Barat, Achmad Nugraha Juanda, optimistis bisa mengangkat kembali prestasi cabang olah raga yang akan dipimpinnya.

Untuk itu, Achmad Nugraha Juanda, yang sudah resmi dilantik jadi Ketua Perbasasi Jabar periode 2022-2026, sudah menyiapkan kiat dan langkah yang akan dilakukan pengurus guna mewujudkan target tersebut.

Achmad memaparkan tekad ini akan segera direalisasikan, salah satunya untuk memutus empat periode tanpa prestasi tinggi di ajan Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Menurutnya, terakhir kali atlet sofbol dan bisbol Jabar meraih medali emas di ajang PON pada edisi ke-17 di Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 2004.

“Jadi sudah 18 tahun kita ‘puasa’ medali emas PON. Ada apa ini dengan Jabar? Ini yang harus kita pikirkan bersama,” kata Achmad usai acara pelantikan di Gedung Koni Jabar, Kamis (3/2/2022).

2 dari 5 halaman

Target Utama

"Dengan semangat 'Bangkit, Kuat, Ngahiji, Kahiji' pengurus bertekad untuk menghasilkan prestasi yang terbaik di tingkat nasional dan menjadikan softball dan baseball sebagai olahraga kebanggaan masyarakat Jawa Barat," katanya.

Karenanya, target utama kepengurusan Perbasasi Jabar saat ini adalah meraih medali emas saat PON XXI digelar di Aceh dan Sumut pada tahun 2024.

3 dari 5 halaman

Sosialisasi

“Selesai pelantikan ini, kami segera berkerja mensosialisasikan program kerja dan misi pengembangan softball ke daerah karena Jawa Barat ini sangat besar dan tidak mungkin pengembangan tanpa kerja sama dengan pengurus di tingkat kabupaten dan kota” ujarnya.

Selanjutnya, dijelaskan Achmad jajaran pengurus Perbasasi Jabar periode sekarang memiliki lima misi pengembangan cabang olah raga ini.

4 dari 5 halaman

Sport Science

Lima fokus tersebut adalah pembinaan usia dini, penerapan sport science, penyelenggaraan kompetisi rutin antar kota/kabupaten di Jawa Barat, meningkatkan soliditas, dan meningkatkan tata kelola organisasi dan sinergitas antar lembaga.

Lebih rinci dikatakan Achmad menilai jika inti permasalahan dari hal manajerial dan kepengurusan. Pasalnya, dari sisi atlet maupun pelatih, Jabar terbilang cukup unggul.

“Kita melihat, salah satu penyebab dari kegagalan meraih medali emas di empat gelaran PON terakhir itu diantaranya kita kekurangan data statistik. Selain dari pengelolaan manajemen tim,” kata dia.

5 dari 5 halaman

Mendukung

Sebelumnya, Achmad Nugraha Juanda dan 22 orang anggota pengurus dilantik oleh Ketua Umum PB Perbasasi, Andika Monoarfa.

Selain Ketua Umum PB Perbasasi, acara pelantikan juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Jabar, Wakil Gubernur Jabar, Kepala Dispora Jabar, Ketua Pengprov Perbasasi Jabar dan para ketua Perbasasi Kota & Kabupaten se-Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin mendukung kepengurusan Perserikatan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2022-2026 dan menyampaikan sejumlah pesan.